Kasus Covid-19 Naik, Yogyakarta Gencarkan Skrining Acak

Kamis, 4 November 2021 18:42 WIB

Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-18 tahun yang digelar di halaman parkir Kebun Binatang Gembiraloka, Yogyakarta. Dok.Pemkot Yogya

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku cukup terkejut dengan naiknya kembali temuan kasus Covid-19 baru pada pekan ini.

Gugus Tugas Covid-19 Yogyakarta pada Rabu, 3 November 2021, melaporkan temuan kasus baru di angka 89 kasus, meski kemudian pada Kamis ini kasus baru kembali turun menjadi 48 kasus.

“Temuan kasus baru kemarin agak mengejutkan karena sebelumnya tren kasus baru sudah di bawah 30 kasus, ini perlu perhatian khususnya bagi siswa-siswa sekolah yang sekarang sudah pertemuan tatap muka,” kata Sekretaris Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji Kamis 4 November 2021.

Aji menuturkan, kemunculan klaster baru khususnya klaster takziah di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, yang lantas menyebar ke Kabupaten Sleman, Bantul, dan Gunungkidul akan ditindaklanjuti dengan aktivasi kembali Satgas Penanganan Covid-19.

“Satgas di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi harus kembali memantau protokol kesehatan kegiatan sosial kemasyarakatan yang kembali marak,” kata dia.

Advertising
Advertising

Satgas ini, kata Aji, perlu mengawasi agar pelaksanaan hajatan, takziah, dan resepsi pernikahan sesuai pedoman pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 2.

"Tidak harus sampai dibubarkan acara yang ada, tapi harus dipastikan sesuai protokol, khususnya jumlah peserta terlibat harus dibatasi misalnya 20 orang dan kegiatan yang dihadiri singkat saja durasinya,” kata dia.

Langkah antisipasi potensi kenaikan kasus juga disikapi Pemerintah Kota Yogyakarta sejak dini. Pemerintah Kota Yogyakarta bersiap menggelar skrining Covid-19 secara acak terhadap masyarakat termasuk bagi para siswa yang saat ini sudah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

"Rencananya untuk skrining acak itu kami lakukan sampling di sekolah setiap bulan secara bergantian, pesertanya per sekolah bisa 30 siswa dan tiga pendidik dalam skrining itu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani.

Emma mengatakan langkah skrining acak siswa pembelajaran tatap muka itu menindaklanjuti instruksi Gubernur Yogyakarta dan Kementerian Dalam Negeri bagi daerah yang telah menggelar sekolah tatap muka.

Emma menuturkan, alokasi kebutuhan skrining di sekolah ini masih mencukupi. “Masih ada hampir 40 ribu tes antigen yang bisa dimanfaatkan untuk skrining peserta pembelajaran tatap muka," kata dia.

Baca:
Rusia Kembali Catat Rekor Kematian Harian Tertinggi Akibat Covid-19

Selalu
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

6 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

6 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

14 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

17 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya