Susul Facebook, Kini Microsoft Bagikan Visi Metaverse

Jumat, 5 November 2021 09:08 WIB

CEO Microsoft Satya Nadella tampil di acara hackathon bertema "Masa Depan Media Digital" yang diadakan Kelompok Tempo Media dan Microsoft Indonesia, di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Kamis (26/5). TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Facebook mengubah namanya menjadi Meta untuk fokus pada metaverse, Microsoft juga bersiap untuk meluncurkan versinya sendiri. CEO Microsoft Satya Nadella melalui akun Twitter-nya mengatakan bahwa metaverse merupakan teknologi yang tidak hanya mengubah cara melihat dunia, tapi bagaimana seseorang bisa berpartisipasi di dalamnya.

Nadella juga membagikan video yang menunjukkan bagaimana Microsoft berencana mengintegrasikan diri ke dunia virtual yang sedang berkembang. Menurutnya, saat dunia digital dan fisik bersatu, dan perusahaan perangkat lunak yang didirikan Bill Gates itu akan menciptakan lapisan platform yang sama sekali baru, yaitu metaverse.

“Dalam arti tertentu, metaverse memungkinkan kita untuk menanamkan komputasi ke dunia nyata dan menanamkan dunia nyata ke dalam komputasi, menghadirkan kehadiran nyata ke ruang digital mana pun,” ujar dia di dalam video yang diunggah itu, Selasa, 2 November 2021.

Menurut Nadella, metaverse bukan lagi sekadar melihat tampilan kamera dari sebuah adegan, tapi bahkan orang bisa berada di tempat kejadian. Tidak lagi hanya konferensi video dengan rekan kerja, seseorang bisa bisa bersama mereka di ruangan yang sama.

“Mesh (platform kolaboratif untuk pengalaman virtual) dengan Microsoft Teams akan memungkinkan pengguna terhubung dengan avatarnya dan berbagi pengalaman imersif langsung di Teams,” kata Nadella.

Advertising
Advertising

Kemudian, dalam video, beberapa avatar digital menunjukkan bagaimana tim bekerja di metaverse. Avatar animasi dapat meniru suara pengguna di dunia nyata dengan mendengarkannya menggunakan kecerdasan buatan. Avatar bisa bergerak bebas dan melakukan percakapan tatap muka dengan mudah.

Ini juga dapat digunakan untuk melatih karyawan baru yang bekerja dari jarak jauh. Karyawan baru dapat masuk ke lingkungan yang sama dengan pemimpin tim mereka, yang membantu mereka membentuk koneksi langsung dan lebih dalam.

Mesh dapat diintegrasikan dengan Microsoft 365, memberikan lebih banyak prospek perusahaan untuk masuknya Microsoft ke metaverse. “Kami tidak sabar untuk melihat apa yang Anda bangun dan bagaimana Anda menyatukan orang dengan teknologi ini,” tutur Satya Nadella.

GADGETS NDTV | THE VERGE

Baca juga:
Xiaomi 11T dan 11T Pro Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 6 Juta


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

10 jam lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

20 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

4 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya