Status Siaga Merapi Genap Setahun, Masih Muntahkan 106 Lava Pijar Sepekan

Sabtu, 6 November 2021 05:55 WIB

Luncuran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 1 November 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat pada periode pengamatan Senin (1/11) pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Merapi mengalami guguran sebanyak 46 kali dengan amplitudo 3-27 mm dan durasi 22-214 detik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Status aktivitas Siaga atau Level III Gunung Merapi pada Jumat, 5 November 2021, telah genap setahun disematkan. Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta belum memutuskan penurunan level status Merapi itu karena menilai aktivitas erupsi Merapi saat ini masih intens.

"Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif sehingga status aktivitas masih dalam tingkat Siaga," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida Jumat.

Hanik memaparkan tingginya aktivitas erupsi Merapi itu pun dapat diamati dalam hasil catatan periode sepekan terakhir 29 Oktober hingga 4 November 2021.

Pada sepekan ini BBPTKG mencatat terjadi satu kali awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur 2.000 meter dan 106 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal juga 2.000 meter.

"Hanya saja memang tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan untuk kubah barat daya maupun kubah tengah. Volume kubah lava barat daya sebesar 1.610.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.927.000 meter kubik," kata dia.

BPPTKG Yogyakarta mencatat pula bahwa pekan ini, khususnya pada tanggal 4 November 2021, dalam rentang pukul 00.00-18.00 WIB sempat terdengar satu kali gemuruh dari Merapi dengan intensitas sedang.

Advertising
Advertising

Dalam periode 18 jam saat itu, terjadi 104 kali gempa guguran (RF), 88 kali hembusan (DG), delapan kali fase banyak (MP) dan satu kali gempa tekntonik jauh (TJ).

Sedangkan secara akumulasi, dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi mencatat satu kali gempa awan panas guguran (AP), 33 kali gempa fase banyak (MP), 1.297 kali gempa guguran (RF), 181 kali gempa hembusan (DG), dan 15 kali gempa tektonik (TT). "Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan dengan minggu lalu," kata Hanik.

BPPTKG Yogyakarta pada minggu ini mencatat pula terjadi hujan dengan intensitas curah hujan sebesar 49 milimeter/jam selama 220 menit di Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang pada tanggal 2 November 2021. "Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Merapi," kata dia.

Baca:
BPPTKG Jelaskan Status Siaga Merapi Nyaris Setahun dan Awan Panas Kian Jarang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

4 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

5 hari lalu

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

6 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

6 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

7 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Level Siaga, Potensi Bahayanya Berupa Erupsi Skala Kecil

PVMBG menurunkan status Gunung Ruang menjadi Level III atau Siaga. Dengan status ini, potensi bahayanya berupa erupsi skala kecil.

Baca Selengkapnya

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

7 hari lalu

Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

7 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

7 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya