13 Jenis Ular Sanca dari Batik Sampai Bodo, Bagaimana Menaklukkannya?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 6 November 2021 17:10 WIB

Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur saat mengevakuasi seekor ular sanca dari atas plafon rumah warga di Pulogebang, Cakung, Ahad pagi 6 Juni 2021. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jagakarsa, Jakarta Selatan dikejutkan oleh seekor ular sanca yang jatuh dari atas plafon rumah warga. Mengutip dari Tempo.co edisi 4 November 2021, Damkar DKI Jakarta mengevakuasi ular tersebut dari rumah warga yang berlokasi di Jl. M. Kahfi II, RT 07 RW 01, Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ular sanca merupakan nama lokal untuk ular piton, keluarga phytonidae. Ular sanca memiliki kekuatan otot yang besar untuk pertahanan diri dan memangsa. Terdapat berbagai jenis ular sanca, berikut jenis-jenis ular sanca disarikan dari berbagai sumber:

1. Ular Sanca Batik
Ular sanca jenis ini punya ciri pola sisik yang serupa dengan batik. Ular ini merupakan salah satu reptil terpanjang di dunia dan memiliki panjang hingga 8 meter.

2. Ular Sanca Bodo
Ular jenis ini cukup jarang ditemukan di hutan yang merupakan habitat aslinya. Karena langka, ular sanca bodo seringkali diperjualbelikan.

3. Ular Sanca Darah
Ciri khas dari ular ini yaitu punya tubuh yang pendek serta memiliki panjang maksimal sekitar 3 meter. Ular ini cenderung gemuk dengan warna tubuh yang kemerahan seperti darah, itu sebabnya mereka dijuluki ular sanca darah.

Advertising
Advertising

4. Ular Sanca Bulan
Ular yang satu ini ada di hutan pegunungan Papua, tepatnya pada ketinggian lebih dari 1.750 meter di atas permukaan laut. Mereka memiliki warna yang cenderung kehitaman dan suka memangsa mangsa kecil. Ular sanca bulan dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 3 meter.

5. Ular Piton Hijau
Ular ini memiliki sisik berwarna hijau terang serta ukuran tubuh yang tidak terlalu panjang. Mereka banyak dijumpai di pepohonan, namun terkadang mereka menyamarkan diri dari dedaunan.

6. Ular Piton Halmahera
Ular piton halmahera serupa dengan sanca permata, tetapi jenis ini hanya tersebar di wilayah Halmahera termasuk Ternate, Tidore hingga Tanibar.

7. Ular Piton Maluku
Ular piton maluku punya tubuh yang berwarna cokelat terang. Umumnya mereka tersebar di kawasan Maluku dan sekitarnya.

8. Ular Sanca Pelangi
Meskipun namanya pelangi, namun ular ini sebenarnya berwarna cokelat. Namun mereka akan mengeuarkan warna seperti pelangi jika terkena sinar matahari.

9. Ular Sanca Mata Putih
Ular ini punya mata berwarna putih dengan panjang tubuh sekitar 1,5 meter dan sering dijuluki sebagai ular piton terkecil di dunia.

10. Ular Sanca Cokelat
Ular sanca cokelat punya kulit sisik berwarna cokelat yang terlihat mengkilap jika terkena cahaya. Panjang tubuh mereka tidak lebih dari 2,5 meter dan sering ditemukan di pedalaman hutan Papua.

11. Ular Darah Hitam
Karakteristik ular ini yaitu bertubuh pendek dan berwarna cenderung gelap. Ular ini menjadi incaran untuk diperjualbelikan karena pola kulitnya menarik untuk bahan dasar tas, sepatu dan aksesoris lainnya.

12. Ular Piton Puraca
Ular ini punya warna kulit dominan cokelat serta panjang tubuhn sekitar 3 meter. Ular ini sering dijuluki sebagai ripung atau lipung.

13. Ular Sanca Permata
Ular jenis ini memiliki ciri khas utama, yaitu kulitnya yang berwarna terang seperti permata. Ular ini adalah ular sanca terpanjang yang pernah dijumpai di Indonesia, yitu dengan panjang 8,5 meter.

Bagaimana cara menghadapi ular sanca?

Inilah cara menghadapi ular sanca dilansir dari News-press.com:

1. Gunakan alat yang panjang dan bengkok contohnya seperti tongkat rol untuk mengecat untuk menarik ular dari kuas
2. Tempelkan kepala ular ke tanah dengan tongkat yang Anda gunakan dan tempatkan satu tangan ke belakang kepala ular. Pastikan Anda merasakan tulang rahangnya.
3. Kendalikan ular dengan satu tangan sambil menyiapkan tas aman dengan tangan lainnya
4. Ambil ular tepat di belakang kepala
5. Masukkan ular ke dalam tas dimulai dari kepala
6. Masukkan tubuh ular ke dalam tas dan bungkus ujung tas dengan selotip listrik
7. Masukkan tas ke dalam tas kedua dan kemudian masukkan ke dalam wadah kokoh bertanda "Reptil Berbahaya"

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Seekor Ular Sanca Jatuh dari Plafon Rumah Warga di Jalan M. Kahfi II Jagakarsa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

13 jam lalu

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

Agnez Mo Kenakan Batik di Gold Gala 2024, Dapat Pujian dari Desainer dan Netizen

5 hari lalu

Agnez Mo Kenakan Batik di Gold Gala 2024, Dapat Pujian dari Desainer dan Netizen

Agnez Mo menghadiri ajang Gold Gala 2024 di Los Angeles, dengan sentuhan khas Indonesia yakni mengenakan batik hingga tusuk konde.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

15 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

25 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

25 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

26 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

30 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

54 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

56 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

19 Maret 2024

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.

Baca Selengkapnya