Misinformasi di Media Sosial dan Cara untuk Mengatasinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Minggu, 7 November 2021 10:12 WIB

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial menyediakan jutaan informasi yang mampu diakses oleh siapa saja. Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai macam kebebasan yang ditawarkan oleh media sosial, terutama kebebasan informasi. Namun, sebagaimana dilansir dari freedomhouse.org, kebebasan yang ditawarkan media sosial tersebut bak pisau bermata dua. Di satu sisi, kebebasan informasi membuat media sosial menjadi solusi bagi terbatasnya akses informasi selama ini. Di sisi lain, kebebasan informasi yang ditawarkan media sosial membuat berita dan informasi liar banyak berkeliaran.

Misinformasi telah menjadi masalah penting yang mengganggu kehidupan bermedia sosial dari tahun ke tahun. Dilansir dari sciencedirect.com, teknologi infrastruktur internet yang memungkinkan kecepatan internet semakin meningkat justru mempercepat penyebaran misinformasi. Dengan kata lain, hadirnya misinformasi membuat upaya pengembangan internet tampak sebagai sebuah upaya yang kontradiktif.

Berbagai cara telah dilakukan untuk memerangi misinformasi di media sosial. Dilansir dari brooking.edu, ada tiga cara yang dapat diupayakan untuk memerangi misinformasi di media sosial. Pertama, mendukung jurnalisme investigasi berbasis fakta. Kedua, mengurangi insentif finansial bagi para penyebar informasi palsu. Ketiga, meningkatkan kualitas literasi digital bagi para pengguna media sosial.

Tiga upaya tersebut mampu membendung berbagai dampak buruk yang mungkin muncul karena penyebaran informasi palsu. Dikutip dari shorensteincenter.org, informasi palsu memiliki kekuatan yang sangat besar dalam memengaruhi opini publik. Umumnya, pengaruh tersebut digunakan oleh aktor-aktor politik tertentu untuk memengaruhi jalannya politik elektoral di suatu negara. Cara-cara yang dilakukan, meliputi adu domba, menyebarkan informasi palsu mengenai lawan politik, hingga normalisasi suatu bentuk kekerasan.

Dilansir dari academyhealth.org, misinformasi juga dapat dilawan oleh setiap pengguna media sosial. Salah satu cara yang bisa diupayakan adalah dengan aktif melakukan verifikasi informasi yang ditemukan di internet. Sebab, opini-opini yang muncul di media sosial kerap disertai dengan bias kognitif dan emosional dari para penggunanya.

Advertising
Advertising

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: CekFakta #72 Riset: Misinformasi Covid-19 Telan Korban Jiwa

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

3 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

6 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

7 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya