Prakiraan Hujan Pascabanjir Alor dan Batu-Malang, Ini Pesan dan Peringatan BMKG

Minggu, 7 November 2021 12:28 WIB

Puing-puing bangunan dan kendaraan yang terseret banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, 4 November 2021. Sebanyak 15 orang dilaporkan hanyut terseret arus banjir bandang saat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas di lereng Gunung Arjuno. ANTARA/Vicki Febrianto

TEMPO.CO, Jakarta - BMKG telah memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih dapat terjadi di seluruh 34 wilayah provinsi di Indonesia pada pekan ini. BMKG menyampaikan ini saat membuat prakiraan cuaca untuk periode 5-11 November 2021, tepatnya pascabencana banjir bandang di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, dan banjir di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan untuk hari ini, Minggu 7 November 2021, sebanyak 13 provinsi masuk daftar berpotensi dampak banjir dan banjir bandang karena intensitas hujan tersebut. BMKG menyatakannya dalam Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak untuk periode 5-7 November. Ke-13 wilayah provinsi dengan kategori Siaga itu adalah Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

BMKG mengimbau masyarakat di setiap wilayah agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode yang telah diprakirakannya itu. “Waspada banjir, banjir bandang, tanah longsor, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” bunyi keterangan tertulis yang dibuat Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, Jumat 5 November 2021 tersebut.

BMKG menjelaskan banjir yang telah merendam lahan persawahan dan permukiman penduduk di wilayah Kecamatan Alor Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada 3 November lalu. Analisis kondisi cuaca di wilayah Alor menunjukkan adanya curah hujan intensitas lebat-sangat lebat disertai kilat/petir sebelum banjir terjadi. Curah hujan terukur di sekitar Pailelang mencapai 103 mm dalam periode 24 jam atau tergolong ekstrem.

“Kondisi cuaca ekstrem di wilayah Alor dipicu oleh pertumbuhan awan hujan jenis Cb (Cumulonimbus) yang cukup intens dan merata sehingga menimbulkan curah hujan sedang-lebat yang terjadi dalam durasi yang cukup lama.”

Advertising
Advertising

Sedangkan banjir bandang di sebagian wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, terjadi pada 4 November. Hasil hasil analisis cuaca BMKG juga menunjukkan adanya peran hujan kategori sangat lebat mencapai 80,3 mm yang terjadi dalam periode sekitar 2 jam (pengukuran jam 13.55 - 16.05 WIB).

“Analisis citra satelit dan radar cuaca menunjukkan adanya pertumbuhan awan hujan dengan jenis Cb (awan cumulonimbus) yang cukup intens dengan sebaran hujan potensi lebat hingga sangat lebat di wilayah Kota Batu-Malang.”

Baca juga:
Guncangan Gempa M6,0 Bolaang Mongondow Dirasa Cukup Lama

Berita terkait

Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

8 jam lalu

Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

BMKG memperkirakan curah hujan diJawa Barat meningkat pada sepuluh hari terakhir atau dasarian ketiga Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

10 jam lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

13 jam lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

15 jam lalu

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

BMKG berbagi pengetahuan soal Teknologi Modifikasi Cuaca saat pertemuan bilateral dengan Menteri dari Tunisia.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

15 jam lalu

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan, Selasa 21 Mei 2024 pukul 02.42.13 WIB wilayah Selatan Jawa, Malang, Jawa Timur diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,3.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

18 jam lalu

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

Jokowi akan langsung menuju salah satu lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam dengan berkendara mobil.

Baca Selengkapnya

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

19 jam lalu

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

Menurut BMKG, tak ada potensi hujan lebat di seluruh Pulau Jawa pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024. Bahkan di seluruh Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

20 jam lalu

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

20 jam lalu

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

1 hari lalu

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.

Baca Selengkapnya