11 Cenderawasih dan 15 Kasturi Nikmati Habitat Aslinya di Hutan Papua

Reporter

Antara

Senin, 8 November 2021 16:22 WIB

Satu dari antara 11 ekor burung Cenderawasih yang dilepasliarkan di Taman Wisata Alam Kota Sorong, Papua Barat, Senin 8 November 2021. (ANTARA/ Ernes Broning Kakisina)

TEMPO.CO, Timika - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat melepas liar sejumlah burung cenderawasih di Taman Wisata Alam Kota Sorong di Provinsi Papua Barat, Senin 8 November 2021. Burung cenderawasih adalah termasuk spesies dilindungi di Indonesia dan kecantikan yang dimilikinya dikenal sebagai burung surga.

Ada empat jenis burung cenderawasih yang dilepas di TWA Kota Sorong. Mereka meliputi lima cenderawasih kuning kecil (Paradisaea minor), dua cenderawasih raja (Cicinnurus regius), tiga cenderawasih toowa cemerlang (Ptiloris magnificus), dan satu cenderawasih mati kawat (Seleucidis melanoleucus).

Selain burung cenderawasih, ada tiga burung kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea) dan satu burung nuri kepala hitam (Lorius lory) yang juga dilepas liar bersamaan. Satwa-satwa tersebut telah menjalani rehabilitasi sebelumnya.

Kepala BBKSDA Papua Barat, Budi Mulyanto mengatakan, burung-burung yang dilepas di TWA Kota Sorong sebagian kiriman dari BBKSDA Jawa Timur. "Sebagian lagi merupakan hasil operasi BBKSDA di wilayah Sorong dan sekitarnya," kata dia.

Budi menyampaikan terima kasih kepada PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim yang disebutnya telah membantu pelepasliaran satwa liar endemik Papua Barat tersebut. Apresiasi dijawab Dodi Yapsenang, Manajer Unit Komunikasi, Relasi, dan CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim yang mengatakanperusahaannya mendukung pelaksanaan program BBKSDA di Taman Wisata Alam Sorong.

"Seperti pelepasliaran satwa, (pelayanan) klinik satwa, dan penyediaan kandang untuk rehabilitasi satwa yang dalam proses," katanya.

Pada Sabtu sebelumnya, sebanyak 15 ekor burung kasturi kepala hitam (Lorius lory) juga bisa menikmati habitat aslinya di hutan Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua. Burung-burung ini juga termasuk satwa dilindungi di Indonesia dan berasal dari sitaan, juga penyerahan sukarela kepada petugas Polisi Hutan SKW II Timika.

Kepala Bidang KSDA Wilayah 1 Merauke, Irwan Effendi, menerangkan kalau saat satwa disisita atau diterima, beberapa mengalami cacat pada bagian tubuhnya. "Setelah dilakukan perawatan di area MP 21 kondisi satwa semakin baik dan sudah dapat terbang sehingga bisa dikembalikan ke habitatnya,” kata Irwan pada Sabtu itu.

Advertising
Advertising

Proses pembukaan pintu kandang sebelum lepas liar 15 ekor burung Kasturi ke habitatnya di Hutan Kuala Kencana Kabupaten Mimika Papua, Sabtu 6 November 2021. ANTARA/HO-media update Corcom Freeport Indonesia

Irwan merujuk kepada area Mile 21 PT Freeport Indonesia. BBKSDA Papua mengucapkan terima kasih kepada Departemen Environmental PT Freeport yang dinilai telah bersinergi menjaga keanekaragaman hayati. "Khususnya seksi konservasi wilayah 2 Timika," kata Bambang H. Lakuy, Kepala SKW II Timika.

General Superintendent Reclamations, Biodiversity & Education PTFI, Robert Sarwom, juga menegaskan komitmen perusahaan itu mendukung pelestarian satwa. Termasuk dengan melepas liar burung kasturi ke habitat aslinya yang juga berada di areal Kuala Kencana. "Agar anak cucu kita masih bisa menikmat indahnya satwa-satwa dilindungi," katanya.

Kasturi kepala-hitam (Lorius lory). Wikipedia/Eric Lefevre

Pelepasliaran atau pengembalian 15 ekor burung kasturi ke habitat alaminya itu juga merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh setiap 5 November. Program Peringatan Hari Cinta Puspa Satwa Nasional 2021 di wilayah PTFI diperingati juga dengan menggelar lomba membuat video bagi anak sekolah. Video mengambil tema perlindungan flora dan fauna di Papua.

Baca juga:
Gempa Kembali Guncang Sulawesi, Warga Luwuk Berhamburan ke Luar Rumah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

7 jam lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

8 jam lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

20 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

1 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

1 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

1 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

3 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

3 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya