TEMPO.CO, Jakarta- Chipset ponsel dari MediaTek telah mengalami peningkatan permintaan, tapi kendala pasokan dan kekurangan global membuat mereka kekurangan pasokan. Sekarang, perusahaan dikabarkan mengikuti pembuat chip lain dan juga menaikkan harganya.

Laporan Money UDN menyebutkan bahwa MediaTek menaikkan harga untuk beberapa chip ponsel yang banyak diminati bulan ini. Kenaikan harganya setinggi 15 persen untuk chip 4G dan 5 persen untuk chip 5G, sehingga perusahaan juga diharapkan untuk melihat kinerja yang lebih kuat dan keuntungan yang lebih tinggi karena momentum yang kuat.

Sayangnya, perusahaan tidak memberikan komentar tentang kenaikan harga chip itu, meskipun sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengkonfirmasi bahwa MediaTek telah menaikkannya. “Chip berkemampuan 4G LTE mengalami kenaikan harga yang tajam karena fokus utama adalah pasar smartphone 5G,” kata sumber itu, Senin, 8 November 2021.

Sumber yang tidak disebutkan namanya itu juga menambahkan bahwa chip 4G sekarang memegang saham yang lebih kecil di pasar, tapi permintaan smartphone 4G masih tinggi di pasar seperti India di mana jaringan 5G masih belum dikomersialkan. Selain itu, pesanan ponsel 4G telah menyebabkan pasokan ponsel berkemampuan LTE melampaui permintaan.

Demikian pula, pesaing merek, Qualcomm, juga diperkirakan akan menaikkan harga chipsetnya, meskipun hal ini belum dikonfirmasi. Alasan utama kenaikan harga tersebut karena kenaikan biaya produksi dari TSMC.

GIZMOCHINA | MONEY UDN

Baca:
MediaTek Kompanio 900T Tingkatkan Pengalaman Komputasi Tablet dan Notebook

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.