NASA Tunda Rencana Pendaratan Astronot di Bulan, Paling Cepat 2025

Kamis, 11 November 2021 16:17 WIB

Logo Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. (NASA)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengumumkan menunda peluncuran astronot untuk misi ke Bulan hingga paling cepat 2025. Penundaan itu satu tahun lebih lambat dari rencana awal yang pertama kali ditetapkan saat kepemimpinan Presiden Donald Trump, yaitu 2024.

Dalam pengumumannya, Administrator NASA Bill Nelson, menerangkan, Kongres tidak menyediakan cukup uang untuk mengembangkan sistem pendaratan program Artemis. “Dan lebih banyak uang diperlukan untuk kapsul Orion yang akan membawa astronot,” ujar dia pada Selasa, 9 November 2021.

Nelson menambahkan, tantangan hukum oleh perusahaan roket Jeff Bezos, Blue Origin, juga telah menghentikan pekerjaan selama berbulan-bulan pada sistem pendaratan Starship. Selain itu, teknologi untuk pakaian antariksa baru juga perlu ditingkatkan, sebelum astronot dapat kembali ke Bulan.

NASA masih menargetkan Februari mendatang untuk uji terbang pertama roketnya, Space Launch System (SLS), dengan kapsul Orion, tanpa awak. Sebagai gantinya, astronot akan bersiap untuk penerbangan Artemis kedua, terbang di sekitar Bulan pada 2024, dan akan mendarat di Bulan pada 2025.

"Sistem pendaratan manusia adalah bagian penting dari pekerjaan kami untuk membawa wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama ke permukaan Bulan, dan kami bersiap untuk pergi," kata Nelson sambil menambahkan bahwa NASA berkomitmen untuk membantu memulihkan posisi Amerika di dunia dalam hal eksplorasi luar angkasa.

Advertising
Advertising

Nelson membuat catatan tentang program luar angkasa Cina yang ambisius dan agresif, dan memperingatkan program itu dapat menyalip Amerika dalam eksplorasi Bulan. Pendaratan terakhir NASA di Bulan oleh astronot terjadi pada tahun 1972 dengan Apollo 17. Secara keseluruhan, 12 orang menjelajahi permukaan bulan.

Selama pertemuan Dewan Luar Angkasa Nasional pada tahun 2019, Wakil Presiden saat itu, Mike Pence, menyerukan agar astronot mendarat di Bulan dalam waktu lima tahun dengan cara apa pun yang diperlukan. NASA telah menargetkan untuk pendaratan di bulan pada tahun 2028, dan memajukannya menjadi 2024 yang pada saat itu dianggap sangat ambisius.

“Kongres perlu meningkatkan pendanaan, dimulai dengan anggaran 2023, agar NASA memiliki perusahaan swasta yang bersaing untuk rencana 10 atau lebih pendaratan di Bulan oleh astronot,” kata Nelson.

Badan antariksa itu juga meminta anggaran yang lebih besar untuk kapsul Orion, dari US$ 6,7 miliar (Rp 95,5 triliun) menjadi US$ 9,3 miliar (Rp 132,6 trliun), dengan alasan penundaan selama pandemi virus coron, serta kerusakan pada Fasilitas Perakitan Michoud NASA di New Orleans, situs manufaktur utama untuk SLS dan Orion. Biaya pengembangan untuk roket melalui penerbangan Artemis pertama tahun depan mencapai US$ 11 miliar (Rp 156,8 triliun).

Wakil Presiden Kamala Harris akan mengadakan pertemuan Dewan Antariksa Nasional pertamanya pada 1 Desember. “Saya sudah memberitahu Harris tentang jadwal dan biaya terbaru selama kunjungan mereka ke Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard Maryland pada hari Jumat lalu,” ujar Nelson.

GADGETS NDTV | NASA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

22 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

22 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

27 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

41 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

42 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

43 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

43 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

43 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

43 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

44 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya