Kalimantan Tengah Larang Bawa ke Luar Bauksit Mentah per Januari 2022

Senin, 15 November 2021 10:37 WIB

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akhirnya memberlakukan larangan pengiriman bahan tambang bauksit ke luar dari wilayah provinsi itu dalam bentuk bahan mentah. Aturan ini akan efektif berlaku per Januari 2022.

“Saya sudah menyurati kementerian terkait bahwa bahan mentah bauksit per Januari 2022 tidak boleh ke luar dari Kalimantan Tengah," kata Gubernur Sugianto Sabran seperti dalam keterangan tertulis yang dibagikan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah.

Dalam aturan yang ditekennya Jumat 12 November 2021 itu, Sugianto menetapkan bahan baku aluminium itu sudah harus diolah, setidaknya, setengah jadi jika ingin dikirim ke luar Kalimantan Tengah. Alasan di balik kebijakannya itu, Sugianto menuturkan, kurangnya kontribusi kegiatan tambang bauksit bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Menurutnya, kontribusi bisa didapat lewat hilirisasi industri. Bukan hanya untuk masyarakat sekitar tapi juga akan berdampak pada perekonomian secara luas. “Penyerapan tenaga kerja serta peningkatan PAD yang dapat dirasakan melalui pembangunan berbagai sektor strategis,” katanya.

Sebagai catatan, saat ini Indonesia tercatat memiliki cadangan bauksit sebesar 2,96 miliar ton yang di antaranya menjadi sumber tambang penting di Kalimantan Tengah. Usia cadangan bauksit Indonesia itu diperkirakan mencapai 92 tahun.

Advertising
Advertising

Sugianto Sabran memastikan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menjamin iklim usaha khususnya keamanan berinvestasi di Kalimantan Tengah. Dia menjanjikan terbuka kepada semua pihak yang ingin berinvestasi, memberikan layanan yang cepat dan tepat. "Namun kami juga tidak akan ragu untuk bertindak tegas terhadap praktik usaha yang tidak sesuai dengan ketentuan” tegasnya.

Baca juga:
BMKG Bantah Revisi Data Petir di Kasus Kebakaran Kilang Balongan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

1 hari lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Siasat Anyar Membungkam Kebebasan Pers

6 hari lalu

Siasat Anyar Membungkam Kebebasan Pers

Apa alasan munculnya dua pasal dalam Rancangan Undang-Undang atau RUU Penyiaran yang dinilai bisa membungkam kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

6 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

7 hari lalu

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.

Baca Selengkapnya

Mudarat Tambang buat Ormas

8 hari lalu

Mudarat Tambang buat Ormas

Risiko mengintai di balik rencana pemberian izin tambang batu bara kepada ormas keagamaan. Perusahaan besar berpotensi sebagai 'penumpang gelap'.

Baca Selengkapnya

Wagub Kalteng Edy Pratowo Bakal Maju dalam Pilkada 2024

10 hari lalu

Wagub Kalteng Edy Pratowo Bakal Maju dalam Pilkada 2024

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menyatakan siap maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

13 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

14 hari lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

17 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

19 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya