Setelah 76 Tahun, Militer Jepang Kembali Miliki Kapal Induk

Selasa, 16 November 2021 05:00 WIB

Kapal pengangkut helikopter Izumo Jepang kini tengah selesai melakukan modifikasi tahap pertama untuk dapat mengoperasikan pesawat tempur F-35B. Modifikasi ini dimaksudkan untuk menambah kemampuan operasional F-35B ke Izumo, dan dilakukan bersamaan dengan pemeliharaan terjadwal skala besar yang akan dilakukan setiap lima tahun. Janes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Marinir Amerika Serikat dan Pasukan Pertahanan Maritim Jepang menggelar latihan bersama yang menandai peluncuran kembali program kapal induk Jepang pada Oktober lalu. Latihan yang melibatkan kapal perang Izumo milik Jepang dan dua pesawat jet tempur F-35B milik Amerika sekaligus membuka kembali sejarah Jepang yang pernah menjadi satu kekuatan udara terbesar di lautan.

Dalam latihan yang digelar 3 Oktober lalu, dua jet tempur F-35B Joint Strike terbang dari Pangkalan Udara Korps Marinir AS di Iwakuni, Jepang. Mereka mendemokan kemampuan isi ulang bahan bakar di udara, kemudian mendarat di atas JS Izumo yang berlayar di Samudera Pasifik. Kedua jet tempur itu mendarat secara vertikal di atas dek Izumo lalu menunjukkan kemampuan lepas landas dari dek yang sama.

Marinir Amerika membuktikan kemampuannya beroperasi dari kapal induk asing dalam latihan operasi tersebut. Sedang kru Izumo mendapat kesempatan berlatih mengoperasikan kapal induk. Bagi Jepang, itu adalah kali pertama sejak kehancuran yang dideritanya dari kekalahan di Perang Dunia II 1945.

Seperti diketahui, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang telah membangun kapal induk pertamanya, Hosho, pada 1922. Pada Desember 1941, Jepang mengoperasikan pasukan kapal induk terbesar dan paling terlatih di dunia. Tapi, empat tahun kemudian, tak ada kapal induknya yang tersisa, seluruhnya dilumpuhkan atau ditenggelamkan oleh pasukan sekutu.

Pascakehancuran perang itu, pemerintahan baru Jepang yang demokratik dan damai melarang kapal induk sebagai alat serang. Sejak itu pula Angkatan Laut Amerika ganti menjadi kekuatan yang dominan di laut.

Advertising
Advertising

Kini, tumbuhnya kekuatan angkatan laut Cina membuat Jepang berpikir ulang tentang larangan kapal induk. Pasukan Pertahanan Maritim, pengganti Angkatan Laut Kekaisaran, membangun dua kapal perang besar di awal 2010: Izumo dan Kaga.

Keduanya secara teknis diklasifikasi sebagai ‘kapal angkut helikopter penghancur’ namun panjang deknya memiliki spesifikasi untuk lepas landas jet tempur secara penuh. Kapal juga memiliki sebuah bubungan untuk memantau operasi penerbangan, dan elevator yang mampu menghantar sebuah jet tempur F-35B dari hanggar ke atas dek.

Kapal pengangkut helikopter Izumo Jepang memiliki bobot 24.000 ton dengan panjang 248 meter dapat membawa hingga 28 pesawat termasuk 12 F-35B, 8 pesawat tiltrotor V-22 Osprey dan 8 helikopter ASW (Anti-Submarine Warfare) atau SRA (Search And Rescue), atau 14 pesawat yang lebih besar. Seaforce.org

Pada 2018, Tokyo menyetujui rencana mengubah kedua kapal perang itu menjadi sebuah konfigurasi kapal induk, dengan melengkapi fitur dek terbang tahan panas dan penambahan sistem pendukung untuk jet-jet tempur F-35B.

Seorang pilot Korps Marinir mempersiapkan untuk pendaratan vertikal pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35B di atas kapal induk serbu amfibi USS selama operasi mereka di perairan pulau paling selatan Jepang Okinawa 23 Maret 2018. REUTERS/Issei Kato

Jepang sebenarnya sudah memiliki 42 unit jet tempur F-35B yang dipesan dari Amerika tapi belum tiba. Sedang para penerbang F-35 Jepang belum terlatih untuk operasi lepas landas di dek kapal maupun pendaratan secara vertikal. Sebaliknya, Korps Marinir AS mengoperasikan dua skuadron F-35B di pangkalannya di Iwakuni, sebelah selatan Hiroshima.

Setelah beberapa kali diskusi, Washington dan Tokyo menyepakati latihan bersama pada 3 Oktober tersebut. Kapal induk pun kembali menjadi bagian dari armada militer Jepang setelah lebih dari 76 tahun ditinggalkan.

POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Kapal Induk Terbaru Amerika Kepayahan Dijejali Teknologi Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

5 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

12 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

15 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

18 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

18 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

19 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya