UNY Fasilitasi 100 Kepala Sekolah Se-Indonesia Pelajari Bahasa Mandarin

Selasa, 16 November 2021 19:40 WIB

Universitas Negeri Yogyakarta. Kredit: UNY

TEMPO.CO, JYgyakarta - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar training Bahasa Mandarin bagi seratusan kepala sekolah se-Indonesia mulai 15 November hingga 3 Desember 2021 secara daring.

Training yang menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing ini melibatkan dosen profesional dari Asean China Centre dan BFSU (Beijing Foreign Studies University).

“Pelatihan Bahasa Mandarin ini diikuti lebih dari 100 orang kepala sekolah dari seluruh Indonesia,” kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNY Siswantoyo, Selasa, 16 November 2021.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Yang Mulia Djauhari Oratmangun mengatakan Tiongkok adalah salah satu kekuatan ekonomi besar di dunia saat ini. “Sehingga semakin kita mengenal budayanya dan mengetahui bahasanya akan juga memberikan manfaat yang lain,” kata Djauhari.

Selain itu, Djauhari mengatakan training Bahasa Mandarin ini sekaligus untuk memperkuat kerja sama Indonesia dan Tiongkok khususnya di bidang people-to-people. “Hubungan politik, keamanan, ekonomi bisa top and down, tapi bila hubungan people-to-people kuat maka imbal baliknya akan sangat cepat,” kata Djauhari.

Advertising
Advertising

Menurutnya, hubungan people-to-people di bidang budaya dan pendidikan akan membuat hubungan kedua negara semakin kuat dan berlangsung secara berkelanjutan, sekaligus akan berimplikasi di bidang kerja sama ekonomi, politik, keamanan.

Direktur Pendidikan Profesi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Praptono mengatakan Indonesia saat ini memiliki lebih dari tiga juta guru, namun sebagian harus ditingkatkan kompetensinya.

“Pemerintah Indonesia juga menerapkan pembelajaran online sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan kualitas kompetensi guru, dan kolaborasi dalam training ini sangat menolong untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar guru dan kepala sekolah,” kata dia.

Adapun Vice President of BFSU SU Dapeng mengatakan Bahasa Mandarin saat ini menjadi pilihan populer bagi siswa di Indonesia dan menjadi salah satu bahasa yang digemari di Indonesia.

BFSU sendiri menjadi salah satu perguruan tinggi di Cina yang pertama kali mengajarkan Bahasa Indonesia. “Kami percaya bahwa kegiatan ini akan memberikan platform untuk saling belajar dan merintis kerja sama lainnya antara Cina dan Indonesia,” kata dia.

Baca:
Diah Ayuning Tyas, Anak Petani Sayur yang Sukses Diterima di UNY tanpa Biaya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

1 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

1 hari lalu

UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut diikuti peserta berkebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

2 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

15 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

20 hari lalu

KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Menyusul serangan udara Iran terhadap Israel, KBRI Tehran mengimbau WNI di Iran agar waspada.

Baca Selengkapnya

Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

22 hari lalu

Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

KBRI di Bucharest, Rumania, melaksanakan salat Id yang dihadiri ratusan WNI dan umat Muslim setempat.

Baca Selengkapnya

KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

22 hari lalu

KBRI Wina Sajikan Opor dan Lontong Sayur di Acara Halal Bihalal dengan WNI

KBRI/PTRI Wina menjamu sekitar 300 orang muslim asal Indonesia di Austria dan Slovenia dalam acara Halal Bihalal Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

23 hari lalu

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.

Baca Selengkapnya

5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

30 hari lalu

5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

Kementerian Luar Negeri sedang bekerja sama dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok menangani kasus lima WNI terjerat online scam.

Baca Selengkapnya