BNPB: 7 Ciri Daerah Zona Merah Rawan Bencana Tanah Longsor

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 November 2021 20:15 WIB

Tim SAR gabungan dibantu warga mencari korban bencana tanah longsor di Gang Lau Bawang Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat 27 Agustus 2021. Tim SAR gabungan berhasil menemukan lima jenazah korban hilang yang telah terdata akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (26/7) lalu. ANTARA FOTO/Farid

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan bahwa wilayah Wonogiri masuk dalam zona merah daerah rawan bencana, hal tersebut berdasar pemetaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bencana alam yang dikhawatirkan terjadi termasuk tanah longsor, banjir hingga puting beliung, sebab Wonogiri berupa pegunungan dan lembah.

Masuk dalam salah satu bencana yang dikhawatirkan terjadi di Wonogiri, bagaimana ciri-ciri dari daerah rawan tanah longsor?

Melansir BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta di situs bpbd.jogjaprov.go.id, setidaknya ada tujuh ciri dari daerah yang rawan longsor, meliputi:

1. Daerah bukit, lereng dan pegunungan dengan kelerengan lebih dari 20 derajat.

Advertising
Advertising

2. Kondisi lapisan tanah tebal di atas lereng.

3. Sistem tata air dan tata guna lahan yang buruk.

4. Lereng terbuka atau gundul akibat penebangan pohon secara brutal.

5. Adanya retakan pada bagian atas tebing.

6. Terdapat mata air atau rembesan air pada tebing yang disertai dengan longsoran kecil.

7. Pembebanan yang berlebihan pada lereng seperti adanya bangunan rumah atau sarana lainnya.

Lalu bagaimana pencegahan untuk mengurangi resiko bencana tanah longsor?

Masih dari laman bpbd.jogjaprov.go.id, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

1. Hindari membuat sawah di atas lereng
Membangun sawah atau kolam di atas lereng hanya akan semakin meningkatkan potensi terjadinya tanah longsor. Hal tersebut karena permukaan lereng akan penuh dengan air, sehingga tanah rentan untuk bergerser dan menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor.

2. Tidak membangun rumah di bawah tebing
Tidak dianjurkan untuk mendirikan bangunan di bawah tebing, hal tersebut karena mendirikan bangunan di bawah tebing memiliki ancaman besar terkena bencana tanah longsor. Jika tinggi tebing 100 meter maka usahakan lokasi rumah atau bangunan berjarak minimal 250 meter dari kaki lereng. Sehingga apabila terjadi tanah longsor tidak akan mencapai bangunan tersebut.

3. Hindari menebang pohon di sekitar lereng
Pohon yang berada di sekitar lereng menjadi pencegah terjadinya tanah longsor karena akar-akar dari pohon-pohon tersebut menyebar dan saling bersinggungan, sehingga bisa membantu tanah tidak mudah longsor karena akan menjadi penahan tanah. Maka itu perlu menghindari menebang pohon di sekitar lereng.

4. Jangan mendirikan bangunan di sekitar sungai
Semakin tinggi jarak antara bibir tebing terhadap sungai maka akan semakin besar peluang terjadinya longsor. Terjadinya erosi tanah tidak langsung, namun tanah yang terus tergerus oleh erosi tanah akan menyebabkan semakin habisnya tanah yang ada di sekitar sungai.

5. Membuat terasering
Jika suatu lahan miring terpaksa digunakan untuk membuat sawah atau ladang maka sebaiknya dibuat sistem bertingkat sehingga akan memperlambat run off (aliran permukaan) ketika hujan. Sehingga mencegah terjadinya tanah longsor.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: BNPB Catat Terjadi 2.203 Bencana Alam Korban Meninggal 549 Orang

Berita terkait

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

8 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

19 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

1 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

3 hari lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya