Starbucks Pickup di New York Pakai Teknologi Tanpa Kasir Amazon Go

Sabtu, 20 November 2021 14:00 WIB

Sebuah mesin pemindai di gerai Starbucks Pickup dengan aplikasi Amazon Go memungkinkan pembeli melewati kasir untuk mendapatkan pesanannya. theverge.com

TEMPO.CO, Jakarta - Starbucks telah membuka ‘pickup cafe’ baru di New York, Amerika Serikat, yang menggunakan teknologi tanpa kasir, Amazon Go. Kafe itu berada di tengah Kota Manhattan, dan dirancang untuk pelanggan yang ingin membeli kopi atau makanan ringan dengan cepat tanpa perlu berinteraksi dengan kasir.

Gerai baru yang ada di 59th Street, tepat di antara Park dan Lexington Avenues itu adalah salah satu dari tiga Starbucks Pickup yang sudah direncanakan—dua lainnya dijadwalkan dibuka pada 2022. Di dalamnya terdapat menu Starbucks lengkap, ada berbagai makanan dan minuman pilihan, termasuk sandwich, salad, dan lainnya.

Senior Wakil Presiden Pertumbuhan dan Pengembangan Global Starbucks, Katie Young, menjelaskan, Starbucks Pickup dengan Amazon Go dirancang untuk memberi pengalaman baru bagi pelanggan. “Ini memberikan kenyamanan dan koneksi dengan cara yang mudah,” ujar dia, Kamis, 18 November 2021.

Tahun lalu, Starbucks mengumumkan bahwa mereka telah mengalami penurunan pendapatan yang tajam karena pandemi Covid-19 dan berencana menutup ratusan gerai di Amerika dan Kanada. Starbucks juga akan membuka jalur drive-thru ganda di beberapa toko pinggiran kota, dan menghindari PHK, meskipun beberapa pekerja melaporkan berkurangnya staf.

Di pickup cafe terbaru, untuk mendapatkan kopi dengan Amazon Go, pelanggan bisa memesan di muka menggunakan aplikasi seluler Starbucks. Kemudian, pilih toko di ‘59th between Park & Lex w/Amazon Go’, lalu pergi ke gerai. Pesanan minuman yang sedang diproses akan ditampilkan pada layar digital di atas konter.

Advertising
Advertising

Selain itu, toko ini memiliki lounge dan area tempat duduk yang tampaknya bertentangan dengan konsep masuk-keluar dengan cepat. Untuk memasuki area Amazon Go dan tempat duduk, pelanggan akan menggunakan kode khusus dari aplikasi Amazon, lalu masukkan kartu kredit atau pindai telapak tangan jika sudah terdaftar.

Setelah selesai berbelanja, pelanggan dapat pergi atau duduk di ruang tunggu dan tidak berinteraksi dengan manusia lain. Kartu akan ditagih setelah keluar dari toko. Namun, akan tetap ada karyawan Starbucks untuk membuat minuman dan membantu pelanggan saat mereka berbelanja.

THE VERGE

Baca juga:
Epidemiolog: Penularan Covid-19 di Indonesia Sudah 100 Persen Varian Delta

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

11 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

23 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya