Isi Oret-oretan Albert Einstein yang Dilelang Seharga Puluhan Miliar Hari Ini

Selasa, 23 November 2021 11:14 WIB

Manusia patung Albert Eisntein berpose dalam Festival Statues en Marche di Marche-en-Famenne, Belgia, Ahad, 22 Juli 2018. Sejumlah peserta mengenakan kostum tokoh terkenal dunia, seperti ilmuwan Isaac Newton dan Albert Einstein serta pelukis Leonardo da Vinci. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Selasa 23 November 2021, sebuah naskah tulisan tangan (manuskrip) ilmuwan terkenal, Albert Einstein, akan dilelang di Rumah Lelang Aguttes, Paris, Prancis. Naskah berisi tahapan sebelum kelahiran teori relativitas umum, yang melahirkan pemahaman baru tentang fungsi keseluruhan semesta.

Naskah setebal 54 halaman ini ditulis Einstein bersama rekan yang juga orang kepercayaannya, insinyur asal Swiss, Michele Besso, antara 1913 dan 1914 di Zurich, Swiss. Manuskrip diperkirakan dibanderol dengan harga selangit, 2,3-3,4 juta Euro (Rp 37-55 miliar).

Adrien Legendre, Direktur Departemen Buku dan Manuskrip Langka, mengatakan sangat senang rumah lelang itu bisa mempromosikan ke jaringan kolektor internasional. “Manuskrip ini luar biasa ini dan akan ditawarkan di lelang penjualan yang juga luar biasa,” ujar dia dalam laman resmi Rumah Lelang Aguttes, Senin, 22 November 2021.

Menurut Legendre, dokumen tanda tangan ilmiah Einstein dari periode ini, dan lebih umum lagi sebelum 1919, sangat langka. Bahkan, kata dia, menjadi satu dari hanya dua manuskrip yang mendokumentasikan asal-usul teori relativitas umum yang telah sampai hingga saat ini. Satu manuskrip lainnya adalah apa yang disebut buku catatan Zurich dari akhir 1912 atau awal 1913.

“Memberikan wawasan dan memungkinkan kita menyelami pikiran ilmuwan terbesar abad 20,” tutur Legendre sambil menambahkan naskah juga memberi kesaksian tentang hubungan Einstein dengan Besso—seseorang yang bagi Einstein adalah kolaborator, orang kepercayaan, dan teman seumur hidupnya.

Advertising
Advertising

Dari 1912, pemenang hadiah Nobel Fisika pada 1921 itu bekerja untuk menggeneralisir teorinya tentang relativitas khusus yang telah dipublikasinya pada 1905. Dia menerbitkan draf pertama, yang lebih menyukai metodologi seputar prinsip-prinsip fisika daripada matematika.

Kemudian, saat menguji teorinya, Einstein bergabung dengan Besso di Zurich pada awal 1913. Keduanya mengatasi salah satu masalah yang telah dihadapi komunitas ilmiah selama beberapa dekade, yaitu anomali orbit planet Merkurius.

Perihelion Merkurius, yang merupakan titik orbitnya yang paling dekat dengan Matahari, bergerak perlahan seiring waktu di bawah pengaruh benda-benda lain di tata surya. Ada kesenjangan yang sangat kecil antara persamaan Newton, dan apa yang diamati, tanpa ada yang bisa memberikan penjelasan yang tak terbantahkan. Bagi Einstein dan Besso, jika persamaan mereka menghasilkan lag yang diamati, teori tersebut akan divalidasi.

Perhitungan dalam manuskrip Einstein dan Besso, bagaimanapun, mengandung sejumlah kesalahan yang tidak diketahui, dan pada bulan-bulan berikutnya Einstein mengesampingkan pendekatan pertama ini. Besso lalu meninggalkan Zurich, membawa dokumen itu bersamanya. Karena itu, berkat dia, manuskrip itu, hampir secara ajaib, utuh terjaga sampai hingga sekarang.

“Einstein mungkin tidak akan repot-repot menyimpan apa yang menurutnya sebagai dokumen kerja,” tertulis dalam keterangan rumah lelang.

Pada September 1915, Einstein akhirnya berhasil menentukan persamaan medan yang tepat untuk teori barunya. Dia menyempurnakan dan menerbitkannya dalam rangkaian empat artikel yang kini telah memasuki sejarah ilmu pengetahuan.

Dalam artikel yang ketiga, Albert Einstein menunjukkan bahwa teori barunya dapat secara efektif menjelaskan anomali titik perihelion Merkurius.

AGUTTES, PHYS

Baca juga:
Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2021, Ini Ketetapan Menteri Nadiem


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ilmuwan Deteksi Gelombang Gravitasi Raksasa, Bahaya Buat Bumi?

3 Juli 2023

Ilmuwan Deteksi Gelombang Gravitasi Raksasa, Bahaya Buat Bumi?

Dalam penemuan gelombang gravitasi raksasa kali ini, pendekatan yang digunakan adalah melacak perubahan jarak antara Bumi dan bintang suar.

Baca Selengkapnya

Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

9 Juni 2023

Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

Pada 9 Juni 1905, teori fisika kuantum Albert Einstein dipublikasikan dalam jurnal Annalen der Physik

Baca Selengkapnya

10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

29 Mei 2023

10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

13 Mei 2023

Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Sebut Kemungkinan Manusia Bisa Lakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

23 Januari 2023

Ilmuwan Sebut Kemungkinan Manusia Bisa Lakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

Matematikawan Kurt Godel mengatakan teori Relativitas Einstein bisa saja diterapkan dalam konsep perjalanan waktu ke masa lalu.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

14 Januari 2023

Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

Kepala Observatorium Bosscha mendapat pengakuan internasional untuk perannya dalam pengembangan astronomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Tokoh Hebat Dunia yang Ternyata Introvert

15 Desember 2022

5 Tokoh Hebat Dunia yang Ternyata Introvert

Bagi beberapa orang kepribadian introvert adalah pribadi yang pemalu, namun 5 tokoh hebat dunia ini menampiknya

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Nama Planet di Tata Surya, Tidak Ada Pluto!

30 November 2022

Inilah 8 Nama Planet di Tata Surya, Tidak Ada Pluto!

Berikut nama-nama planet di tata surya terbaru, dari merkurius hingga saturnus kecuali pluto.

Baca Selengkapnya

Israel Mendanai Pembangunan Museum Einstein di Yerusalem

24 Oktober 2022

Israel Mendanai Pembangunan Museum Einstein di Yerusalem

Einstein mewariskan arsipnya ke Universitas Ibrani di Israel. Sejumlah 85 ribu item menjadikannya koleksi paling luas di dunia.

Baca Selengkapnya

Nobel Fisika 2022 dan Kompetisi Komputer Kuantum Google-IBM

9 Oktober 2022

Nobel Fisika 2022 dan Kompetisi Komputer Kuantum Google-IBM

Temuan Nobel Fisika 2022 mendorong pengembangan komputer kuantum oleh perusahaan raksasa teknologi dari Amerika secara kompetitif, Google dan IBM.

Baca Selengkapnya