Rencana Belajar Tatap Muka Penuh Januari 2022, Ini Kata Disdik Yogyakarta

Kamis, 25 November 2021 17:04 WIB

Shelter untuk karantina pasien positif Covid-19 di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul. Dok.Desa Sumbermulyo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta belum bisa memastikan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) penuh untuk sekolah pada Januari 2022.

“Kami masih melihat positivity rate kasus-kasus di sekolah saat ini untuk memutuskan PTM secara penuh, saat ini masih terbatas dari semua jenjang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Yogyakarta, Didik Wardaya, Kamis, 25 November.

Sepanjang November ini temuan kasus di sekolah terus terjadi. Misalnya di Kabupaten Kulon Progo dari tes acak yang digencarkan 10-17 November 2021 dan menyasar 2.221 siswa ditemukan 94 siswa dari 54 sekolah berbagai jenjang yang positif.

Begitu pun di Kabupaten Bantul, dari tes acak yang berlangsung pada 16-22 November 2021, juga ditemukan 46 siswa dan guru positif Covid-19. Sedangkan di Kabupaten Sleman, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta saat ini juga menggencarkan tes acak di sekolah.

Didik mengatakan saat ini tes acak digencarkan di semua jenjang sekolah Yogyakarta. “Dari 10 persen sekolah yang dites acak, ada satu sekolah yang positivity rate-nya di atas 5 persen, tapi kebanyakan di bawah 5 persen temuan kasusnya,” kata Didik.

Advertising
Advertising

Didik menuturkan dari 10 persen sekolah yang dites acak itu, tak sampai 50 persennya ditemukan kasus. Ia memperkirakan hanya 30 persennya. “Jadi masih kategori aman menurut kami,” kata dia.

Didik menuturkan, positivity rate kasus di sekolah ini yang akan terus dipantau. “Kalau membahayakan dan rekomendasi gugus tugas tetap PTM terbatas atau off, ya kami manut (patuh),” kata Didik.

Didik menambahkan, saat ini di seluruh kabupaten/kota Yogyakarta rata-rata sudah mengizinkan sekolah menggelar PTM secara terbatas atau hanya 50 persen dari jumlah siswa di tiap sekolah. “Tak hanya SMA dan SMP yang sudah menggelar PTM, untuk SD rata-rata sepertiganya juga sudah PTM,” kata Didik.

Soal pelaksanaan kurikulum yang disederhanakan di sejumlah sekolah yang dipilih sebagai percontohan, Didik menuturkan kewenangannya sepenuhnya diatur sekolah.

“Soal penyederhanaan kurikulum kami tidak menyeragamkan di semua sekolah, tapi sekolah kami beri kewenangan, agar guru bisa mengatur penyederhanaan itu sesuai kondisi di sekolah masing,” kata dia.

Sekretaris Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan penularan di sekolah-sekolah Yogyakarta bukanlah klaster. Sebab penularan itu berasal dari luar dan menulari peserta didik. “Ada yang tertular dari adiknya, lalu siswa itu menulari teman sekolahnya,” kata dia.

Tingginya penularan di sekolah Yogya, kata Aji, juga dipengaruhi faktor jenis sekolah yang kebanyakan sekolah umum. “Bukan sekolah boarding yang lebih mudah dilacak,” kata dia.

Baca:
Covid-19 di Sekolah Meluas, Yogya Batasi Durasi PTM Terbatas 2,5 Jam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

17 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

20 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

3 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya