Hari Bambu Nasional 2021: 10 Manfaat Bambu bagi Kehidupan Masyarakat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 November 2021 16:47 WIB

Ilustrasi bambu. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara yang beragam. Tidak hanya budayanya, Indonesia juga memiliki banyak ragam produk bambu. Mengutip dari Lipi.go.id, terdapat 1.439 jenis bambu yang tersebar di seluruh dunia dan 162 jenis bambu terdapat di Indonesia dan 124 diantaranya merupakan jenis asli Indonesia dan 88 jenis endemis.

Bambu sendiri merupakan tanaman yang terkenal manfaatnya bagi kehidupan seperti di bidang seni, banyak alat musik yang terbuat dari bambu, contohnya Angklung (Sunda), Ridik (Bali) dan Calung (Sunda dan Jawa). Selain itu masyarakat nusantara juga memanfaatkan bambu untuk konstruksi, peralatan rumah tangga, panganan, serta obat herbal. Bambu juga digunakan untuk seperti banyaknya rumpun bambu di sepanjang sungai, khususnya di Jawa.

Bambu memiliki kemampuan dalam menyerap air dan mengikat tanah. Tidak hanya itu, bambu bisa mencegah terjadinya erosi, sedimentasi, dan longsor. Mengutip dari KEHATI, dalam aspek mitigasi perubahan iklim, bambu bisa membantu menyerap lebih dari 100-400 ton/ha/ tahun karbon dioksida.

“Kehidupan masyarakat Indonesia tak lepas dari fungsi tanaman bambu, bahkan dari sejak lahir sampai meninggal. Namun, masih sedikit masyarakat Indonesia termasuk generasi muda yang memiliki pengetahuan tentang bambu, baik dari jenis, manfaat, keunggulan, dan perannya dalam menjaga peradaban dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, diperlukan keterlibatan semua pihak untuk mengedukasi, sekaligus melestarikan tanaman bambu Indonesia,” kata Manajer Program Pertanian Yayasan KEHATI Puji Sumedi Hanggarawati.

Apa saja manfaat bambu bagi kehidupan masyarakat Nusantara?

Advertising
Advertising

1. Sebagai Alat Potong Tali Pusar dan Sunat
Zaman dulu, masyarakat Jawa dan Sunda menggunakan bambu untuk memotong tali pusar. Di Jawa, pisau tajam dari kulit bambu ini disebut Welad. Pada masa lalu, terdapat dukun sunat yang menggunakan welad.

Selain itu bambu juga digunakan sebagai alat jalan bayi. Caranya yaitu dengan menyatukan dua batang bambu membentuk huruf “L” terbalik. Sebatang bambu atau kayu yang lebih kecil akan ditancapkan ke tanah, sehingga dapat masuk ke lubang bambu yang pertama.

2. Sebagai Kontruksi Bangunan
Bambu dapat digunakan kontruksi utama dalam pembangunan dengan menjadikannya sebagai tiang jembatan atau rumah. Yang lebih menakjubkan, sebuah rumah bisa dibuat sepenuhnya dengan menggunakan bambu.

Tak hanya itu, bambu juga bisa dimanfaatkan untuk membuat jembatan karena selain mudah didapatkan di Indonesia, bambu juga memiliki struktur yang kokoh. Banyak rumah adat tradisional di Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan bahan bambu, baik sebagai kontruksi utama maupun pendukung.

3. Sebagai Peralatan Rumah Tangga
Bambu untuk peralatan rumah tangga biasanya dibuat dalam bentuk anyaman. Bambu diubah menjadi lentur sehingga memungkinkan untuk dinadikan berbagai peralatan rumah tangga yang dibuat oleh masyarakat. Menurut Pendiri Yayasan Bambu Indonesia, Jatnika Naggamiharja terdapat lebih dari 1.500 produk berbasis anyaman di Indonesia.

4. Sebagai Produk Seni
Pada masyarakat nusantara, alat musik yang terbuat dari bambu sangat unik dan lebih berkembang, sebab tidak terbatas pada alat musik tiup. Contohnya seperti di Indonesia bagian Timur, alat musik tiup dari bambu telah berkembang menjadi mirip terompet yang terdiri dari banyak ukuran yang dapat dimainkan sebagai orkestra.

5. Sebagai Alat Transportasi
Bambu dapat digunakan sebagai alat transportasi, salah satunya adalah rakit. Biasanya rakit yang terbuat dari bambu digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan dengan jala tebar. Bentuknya yang datar dan cukup stabil membuat nelayan leluasa berdiri di atas rakit dan gerakannya bebas untuk melemparkan jala.

6. Sebagai Alat Upacara
Bambu juga bisa digunakan sebagai alat upacara. Di masyarakat Hindu Bali, upacara pembakaran jenazah (palebon atau ngaben) melibatkan banyak bambu untuk mengusun jenazah dalam konstruksi yang tinggi dan besar. Di masyarakat Toraja, seperti di Rantepao, jenazah yang ditempatkan di liang batu di sebuah tebing yang tinggi membutuhkan banyak bambu untuk mengangkatnya. Pada kalangan elit, rumah-rumah bambu wajib dibuat untuk keperluan upacara pemakaman yang megah.

7. Sebagai Senjata
Bambu memiliki serat yang padat dan keras sehingga dapat dibuat menjadi runcing dan menjadi tajam, karenanya bambu efektif digunakan sebagai senjata. Pada masyarakat tradisional bambu digunakan untuk berburu.

8. Sebagai Makanan dan Obat
Agar bisa dimakan, bambu biasanya diambil dari rebungnya, yaitu rimpang muda yang masih tertutup pelepah dan sebagian ujungnya muncul ke permukaan. Rimpang ini mumnya dijadikan sebagai makanan sayur lodeh atau bahan isian untuk lumpia. Jenis bambu yang rebungnya nikmat dimakan, yaitu bambu ampel dan bambu lengka.

Tak hanya sebagai makanan, masyarakat tradisional menggunakan bambu sebagai obat meskipun belum cukup penelitian untuk membuktikannya secara medis. Tepung yang terdapat di bagian dalam lubang buluh digunakan untuk mengobati luka, termasuk mempercepat penyebuhan pada sisa sayatan sunat, serta mengatasi penyakit asma. Belakangan pemakaian daun bambu diperkenalkan untuk diseduh yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah.

9. Sebagai Energi
Bambu dimanfaatkan untuk energi, salah satunya dibentuk sebagai arang yang dapat dimanfaatkan sebagai bagan bakar seperti halnya pada arang yang lain, secara langsung atau melalui proses dibuat dalam bentuk briket. Bambu adalah salah satu sumber yadapatng bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan bakar (biofuel) dan berpotensi untuk menggantikan bahan bakar fosil.

10. Sebagai Konservasi
Bambu sebagai konservasi penting bukan hanya karena banyak jenis bambu Indonesia yang merupakan tanaman endemik, sehingga perlu dipertahankan, namun juga peranannya dalam pelestarian alam. Rimpang bambu yang saling terjalin dalam satu rumpun bermanfaat sebagai pencegah tanah longsor, dan dapat menyimpan air yang baik.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Bambu Jepang dan 9 Tanaman ini Jadi Pembersih Udara di Rumah

Berita terkait

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

4 hari lalu

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

5 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

9 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

10 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

10 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

12 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

13 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

13 hari lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

14 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

16 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya