Arkeolog Temukan Mumi Berusia 800 Tahun di Peru
Reporter
Erwin Prima
Editor
Erwin Prima
Sabtu, 27 November 2021 20:53 WIB
TEMPO.CO, Lima - Sebuah tim ahli telah menemukan mumi yang diperkirakan berusia setidaknya 800 tahun di pantai tengah Peru, menurut salah satu arkeolog yang berpartisipasi dalam penggalian itu, Jumat, 26 November 2021.
Sisa-sisa mumi itu adalah seseorang dari budaya yang berkembang antara pantai dan pegunungan di negara Amerika Selatan itu. Mumi itu, yang jenis kelaminnya tidak diidentifikasi, ditemukan di wilayah Lima, kata arkeolog Pieter Van Dalen Luna.
"Ciri utama mumi adalah seluruh tubuh diikat dengan tali dan dengan tangan menutupi wajah, yang akan menjadi bagian dari pola pemakaman lokal," kata Van Dalen Luna, dari Universitas Negeri San Marcos.
Menurutnya, jenazah itu adalah milik seseorang yang tinggal di wilayah dataran tinggi Andes di negara itu. "Tanggal radiokarbon akan memberikan kronologi yang lebih tepat."
Mumi itu ditemukan di dalam struktur bawah tanah yang ditemukan di pinggiran kota Lima. Di makam itu juga ada sesajen, termasuk keramik, sisa-sisa sayuran dan peralatan batu.
Peru - rumah bagi tujuan wisata Machu Picchu - adalah rumah bagi ratusan situs arkeologi dari budaya yang berkembang sebelum dan sesudah Kekaisaran Inca, yang mendominasi bagian selatan Amerika Selatan 500 tahun yang lalu, dari Ekuador selatan dan Kolombia hingga Chili tengah.
REUTERS
Baca:
Mumi Gadis 3.500 Tahun Ditutupi Perhiasan Ditemukan dalam Peti
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.