TEMPO.CO, Banjarbaru - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin memprediksi hujan petir di wilayah Kalimantan Selatan pada hari ini, Senin 29 November 2021. Cuaca itu bisa berdampak menambah parah banjir yang masih terjadi saat ini.

"Prakiraan cuaca Kalimantan Selatan masih diguyur hujan dari sedang hingga lebat disertai angin kencang bahkan hujan petir," kata Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Putri Cahyaningsih, di Banjarbaru, Minggu 28 November 2021.

Potensi dampak hujan lebat yang menyebabkan banjir pun berstatus waspada untuk Kalimantan Selatan pada hari ini dan besok, 29-30 November 2021.

Hingga Minggu, banjir masih merendam sejumlah wilayah kabupaten di utara Kalimantan Selatan seperti Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan. Wilayah terdampak paling parah yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

BMKG melalui Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, ternyata mengeluarkan peringatan yang sama di wilayahnya. Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan masih status waspada banjir pada Senin dan Selasa ini akibat hujan lebat yang dapat disertai petir.

Sebelumya, peneliti klimatologi di Pusat Riset dan Teknologi Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Erma Yulihastin, menunju sistem badai skala luas telah terbentuk di Kalimantan. Dampaknya, angin kencang dan hujan deras yang persisten sejak pagi di wilayah Kalimantan bagian barat dan selatan.

“Sistem badai ini merupakan bagian dari proses evolusi pembentukan dan perluasan vorteks Laut Jawa,” kata Erma, Minggu 28 November 2021.

Perluasan vorteks atau pusaran angin secara luas yang terbentuk di Laut Jawa itu menyebabkan penjalaran sistem badai yang bergerak di atas Kalimantan dari barat ke timur. “Sehingga sebagian besar wilayah Kalimantan pada hari ini akan mengalami hujan deras dan angin kencang,” ujarnya.

Baca juga:
113 Siswa Positif, Klaster Sekolah Lonjakkan Kasus Covid-19 di Riau