TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan konsol PlayStation, Sony Interactive Entertainment, mematenkan pengontrol khusus untuk bermain game di smartphone. Paten yang pertama kali ditemukan platform Video Game Chronicles itu digambarkan memiliki bagian pegangan sisi kiri dan kanan yang memiliki tombol kontrol.

Ketika pengontrol tersebut dipasangkan, ponsel akan terlihat seperti konsol Nintendo Switch. Kabarnya, pengontrol berbentuk DualShock itu kemungkinan akan dibekali dengan kontrol gerak juga.

“Akan ada bagian poros yang dapat dimiringkan oleh pengguna, dan mendeteksi arah dan jumlah kemiringan bagian poros,” bunyi salah satu bangian dokumen paten, Minggu 28 November 2021.

Namun, sebenarnya itu terlihat agak berat untuk aksesori yang sebaiknya diselipkan di tas untuk perjalanan yang lebih lama. Lagi pula, jika pengguna hanya bermain game di rumah, maka semua pengontrol Bluetooth lama—termasuk DualShock dan DualSense—dapat digunakan dengan perangkat iPhone dan Android dengan cukup mudah.

Tetapi jelas juga bahwa beberapa orang merasa sangat nyaman dengan tata letak dan nuansa PlayStation—orang-orang yang mungkin menganggap solusi Razer Kishi (pelopor ide pengontrol game di ponsel) agak terlalu asing untuk dinikmati. Bagi pengguna, ini bisa menjadi solusi yang bagus jika menemukan jalan keluar dari halaman paten dan menjadi produk yang tersedia secara komersial.

Lebih penting lagi, ini memberikan wawasan tentang rencana masa depan Sony, dan game smartphone tidak diragukan lagi merupakan bagian penting dari itu, tanpa adanya Vita atau PSP baru. Bos PlayStation Jim Ryan juga telah mengatakan bahwa beberapa IP ikon perusahaan akan datang ke ponsel.

Menurut Ryan, PlayStation memiliki katalog besar beragam IP pihak pertama yang dapat bertransisi ke game smartphone dan melengkapi game AAA atau game layanan langsung yang dimilikinya. “Kami sedang menjajaki pasar seluler dengan beberapa waralaba PlayStation yang luar biasa, jadi tetap ikuti perkembangannya,” ujar dia.

TOMSGUIDE | VIDEO GAME CHRONICLESA

Baca juga:
Info Ponsel Terbaru: Rilis Xiaomi 12 Mundur ke 28 Desember?