Awal Desember, Hujan Abu dan Banjir Lahar dari Puncak Merapi

Sabtu, 4 Desember 2021 07:30 WIB

Kondisi truk yang terjebak lahar hujan di aliran sungai Senowo kawasan lereng Gunung Merapi Dusun Trono, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 2 Desember 2021. Banjir lahar tersebut menyebabkan empat truk terjebak dan sejumlah fasilitas proyek pembangunan Sabo Dam rusak. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hujan abu dari aktivitas erupsi Gunung Merapi masih terjadi hingga awal Desember 2021 ini. Terbaru adalah pada Rabu, 1 Desember, lalu ketika Merapi mengeluarkan dua kali awan panas guguran dalam waktu berdekatan ke arah barat daya dengan estimasi jarak luncur maksimal 3.000 meter.

Data Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menunjukkan hujan abu tipis menyelimuti lereng sisi timur-tenggara Gunung Merapi atau wilayah Jawa Tengah. "Wilayahnya mencakup Mriyan, Sangup Tamansari Kabupaten Boyolali, dan Gedongijo Kabupaten Klaten," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, Jumat 3 Desember 2021.

Hanik menuturkan, berdasarkan catatan aktivitas Gunung Merapi sepekan dari 26 November sampai 2 Desember lalu, guguran lava terjadi sebanyak 170 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter. Intensitas tersebut diikuti adanya penurunan tinggi kubah Merapi sisi barat daya sekitar dua meter.

"Tidak teramati perubahan signifikan morfologi kubah lava," katanya sambil menambahkan volume kubah lava barat daya saat ini sebesar 1.615.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.948.000 meter kubik.

Sementara itu, Hanik mengatakan, intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu. Yang juga mendapat penekanan darinya adalah meningkatnya intensitas curah hujan Merapi. Curah hujan di kawasan puncak Merapi bahkan sempat menyentuh 83 milimeter per jam selama 225 menit di Pos Kaliurang pada 30 November 2021.

Advertising
Advertising

Luncuran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 1 November 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat pada periode pengamatan Senin (1/11) pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Merapi mengalami guguran sebanyak 46 kali dengan amplitudo 3-27 mm dan durasi 22-214 detik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Tingginya curah hujan itu memicu terjadinya penambahan aliran dan lahar dingin pada sungai-sungai berhulu Merapi seperti Sungai Woro, Gendol, Kuning, Boyong, dan Bebeng yang terpantau pada 1 Desember 2021. Banjir lahar ini menjadi perkembangan terbaru dari aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang masih ditetapkan dalam tingkat Siaga tersebut.

Baca juga:
BMKG: Hampir 1000 Kali Gempa Sepanjang November 2021


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

9 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

9 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

12 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

13 hari lalu

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

17 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

17 hari lalu

BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Pemerintah Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin.

Baca Selengkapnya

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

26 hari lalu

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

26 hari lalu

Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi pada Jumat sore, 5 April 2024, dipicu hujan deras

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

32 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya