Gempa Beruntun Muncul Setelah Pergerakan Sesar Garsela

Rabu, 8 Desember 2021 11:55 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa yang terasa di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ternyata tidak hanya sekali. Setelah gempa bermagnitudo 2,8, selang beberapa menit kemudian muncul rombongan lindu dengan kekuatan yang lebih kecil.

“Belum bisa disebut gempa swarm, perlu dilihat dulu sebaran sumber gempanya,” kata Daryono, Koordinator Mitigasi Bidang Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu, 8 November 2021.

Adapun BMKG telah mencatat secara rinci data-data kejadiannya, dari kekuatan gempa, titik koordinat, serta kedalaman sumber gempanya.

Pada Selasa petang, 7 Desember 2021, gempa tektonik bermagnitudo 2,8 menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 18.18 WIB. Dari hasil analisis BMKG, gempa bersumber di darat.

Lokasi sumber gempa sekitar 11 kilometer arah tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 16 kilometer. “Gempa jenis dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan), “ kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho lewat keterangan tertulis, Selasa 7 Desember 2021.

Advertising
Advertising

Dampak gempa terasa di daerah Pangalengan dengan skala intensitas II MMI. Getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Setelah itu muncul gempa bermagnitudo 2,6 pukul 18:32:06 WIB pada titik koordinat 7,25 derajat Lintang Selatan dan 107,50 derajat Bujur Timur. Jaraknya sekitar 18 kilometer arah barat daya Kabupaten Bandung dengan kedalaman sumber gempa 48 kilometer.

Berikutnya gempa bermagnitudo 2,5, pada pukul 18:38:18 WIB pada titik koordinat 7,25 derajat Lintang Selatan dan 107,63 derajat Bujur Timur. Jaraknya sekitar 27 kilometer arah tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman sumber gempa 6 kilometer.

Selanjutnya gempa bermagnitudo 2,2 pada pukul 18:40:51 WIB pada titik koordinat 7,25 derajat Lintang Selatan dan 107,60 derajat Bujur Timur. Jaraknya sekitar 26 kilometer arah tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman sumber gempa 6 kilometer.

Gempa penutupnya bermagnitudo 1,6 pada pukul 20:03:10 WIB pada titik koordinat 7,27 derajat Lintang Selatan dan 107,59 derajat Bujur Timur. Jaraknya sekitar 28 kilometer arah tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman sumber gempa 10 kilometer.

Baca:
Pergerakan Sesar Garsela Picu Gempa Lagi di Kabupaten Bandung Sore ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

4 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

11 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

13 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya