Beragam Burung Puyuh Hias yang Indah Bulu dan Suaranya, Ada yang Berjambul

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 12 Desember 2021 11:10 WIB

Burung Puyuh Sengayan. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Burung puyuh jenis (Coturnix coturnix) dipelihara untuk memproduksi telur atau diambil dagingnya. Tak semua burung puyuh merupakan hewan ternak untuk kebutuhan konsumsi. Ada juga burung puyuh hias yang memiliki keindahan warna bulu dan suaranya.

Berikut beragam jenis burung puyuh hias:

  • Puyuh sengayan (Rollulus rouloul)

Burung puyuh jenis ini banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Puyuh sengayan jantan memiliki bulu berwarna biru keunguan dan jambul merah. Sedangkan puyuh sengayan betina memiliki warna bulunya hijau kecoklatan dan jambul abu-abu.

  • Puyuh batu (Excalfactoria chinensis)

Puyuh batu merupakan jenis endemik Indonesia. Habitat asli burung ini di dataran tinggi. Ukuran tubuhnya berkisar antara 15 sentimeter hingga 20 sentimeter. Bulunya berwarna hitam pekat.

  • Puyuh-gonggong Jawa (Arborophila javanica)

Puyuh-gonggong Jawa hidup di dataran tinggi. Burung puyuh ini ukuran tubuhnya cukup besar, sekitar 23 sentimeter. Bulunya berwarna kemerahan, di bagian kepala terdapat tanda kehitaman yang berbentuk cincin.

  • Puyuh rimba Sumatera (Caloperdix oculeus)
Advertising
Advertising

Burung ini dikenal juga dengan nama puyuh tarun-tarun yang hidup bekelompok di habitatnya. Keunikan puyuh rimba Sumatera itu, karena suara kicauan yang keras dan merdu.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca: Telur Puyuh Kaya Nutrisi Rendah Kalori, Awas Kolesterolnya Tinggi

Berita terkait

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

5 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

8 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

14 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

15 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

20 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

20 hari lalu

ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

ASDP Ferry Indonesia mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai landai.

Baca Selengkapnya

Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

21 hari lalu

Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

Macet parah sempat terjadi di jalan lintas timur Sumatera pada ruas Palembang-Betung sejak Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Kota-kota Besar Sumatera

22 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Kota-kota Besar Sumatera

BMKG memprakirakan sejumlah kota di Sumatera yang cuacanya hari ini hujan ringan dan hujan petir.

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

22 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

23 hari lalu

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.

Baca Selengkapnya