Kasus Pembunuhan Serial Kucing di London, Tes DNA Pastikan Tersangkanya Rubah

Minggu, 12 Desember 2021 18:26 WIB

Ilustrasi kucing. Lolchat.com

TEMPO.CO, Jakarta - Antara 2014 dan 2018, lebih dari 300 bangkai kucing dengan tubuhnya yang tidak lengkap lagi ditemukan di jalan-jalan di pinggiran Kota London, Inggris. Media setempat ramai memberitakan sensasi mengenai pembunuh berantai yang berkeliaran mengincar kucing-kucing domestik, dikenal sebagai The Croydon Cat Killer.

Fakta bahwa kebanyakan bangkai kucing itu tak memiliki ekor atau kepala, begitu juga dengan kebersihan potongan luka, membimbing kepada kecurigaan tersangkanya adalah manusia. Sebagian yang lain menepis dugaan itu, menunjuk kepada rubah-rubah di balik pembunuhan serial itu.

Untuk mengetahui lebih pasti, Henny Martineau dan timnya dari Royal Veterinary College menganalisis 32 bangkai kucing yang dimutilasi itu. Seluruhnya dikumpulkan dari temuan masyarakat antara 2016-2018. Bagian tubuh kucing-kucing itu disimpan kepolisian Hertfordshire dan Metropolitan sebagai bagian dari penyelidikannya.

Martineau melakukan penelitian post mortem dan CT scan pada jasad kucing-kucing itu. Penelitian juga mencakup uji sampel bulu untuk pencarian DNA yang mungkin tertinggal milik hewan lain seperti anjing, rubah dan musang.

Menurut Martineau, begitu acaknya bentuk jasad kucing yang ditemukan membuat kepolisian bekerja keras untuk bisa menetapkan pelaku pembunuhan yang sebenarnya. “Kami juga menemukan 13 kombinasi berbeda dari bagian tubuh yang hilang, jadi maklum kalau sulit menyimpulkan dengan cepat ada atau tidaknya pola dari kematian kucing-kucing itu,” katanya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil tes DNA, tim peneliti menyimpulkan kalau kucing-kucing itu sudah mati saat menjadi dimutilasi rubah. Dipublikasi 6 Desember 2021, hasil penelitian post mortem juga mengungkap tidak ada satu sebab tunggal dari kematian diantara kucing-kucing itu. Martineau dan tim menduga hanya 10 dari 32 kucing yang mereka analisa mati dibunuh oleh rubah.

Sebanyak delapan ekor lainnya kemungkinan mati karena gagal jantung atau paru yang alami dan enam karena tertabrak kendaraan. Bahkan ada satu yang karena keracunan etilen glikol. Temuan-temuan itu menguatkan kesimpulan yang dibuat Kepolisian Metropolitan pada 2018.

Tim Martineau menduga alasan kenapa banyak kucing hilang bagian ekor dan kepalanya karena rubah memiliki rahang yang tidak kuat dan sendirian menemukan bangkai kucing itu. “Jadi mereka akan mengincar bagian-bagian yang mudah dicopot,” katanya.

Minimnya darah pada luka di jasad kucing juga bisa diterangkan karena mutilasi terjadi setelah kucing mati. “Tidak terjadi pendarahan setelah kematian.”

Menurut Martineau, sulit mengatakan ada berapa banyak rubah yang terlibat memutilasi setiap kucing. “Tapi kemungkinan hanya terbatas seekor rubah atau hanya sedikit saja yang tahu ada santapan dari kucing,” kata Kevin Parsons dari University of Glasgow.

NEW SCIENTIST, SAGEPUB

Baca juga:
Awan Panas Dahsyat Semeru, Pakar Peringatkan Potensi Letusan di Aliran Sungai


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

9 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

9 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

9 hari lalu

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

Perayaan ulang tahun ke-50 Victoria Beckham reuni Spice Girls. Bagaimana perjalanan istri david Beckham, si Posh Spice?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

9 hari lalu

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London

Baca Selengkapnya

Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

15 hari lalu

Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

Armand Maulana sempat mengalami pengalaman apes ketika membeli tiket menonton konser Hans Zimmer di London.

Baca Selengkapnya

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

16 hari lalu

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

16 hari lalu

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

16 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

21 hari lalu

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.

Baca Selengkapnya