Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

image-gnews
Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Polisi menyatakan belasan korban kecelakaan di jalur contraflow Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 58 pada Senin, 8 April 2024, mengalami luka bakar 90-100 persen. Kondisi itu kemungkinan didasarkan pada luas permukaan tubuh yang terbakar.

Meskipun begitu, Guru Besar bidang Ilmu Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal Universitas Padjadjaran (Unpad) Yoni Fuadah Syukriani menyatakan masih ada harapan bagian dalam tubuh ada yang tidak terbakar untuk proses identifikasi. Dia menjelaskan, pada kasus terbakar hebat, beberapa yang tersisa dari korban seperti tulang dan gigi.

Pencocokan dari gigi, menurutnya, sejauh ini masih terhitung sulit karena orang belum terbiasa ke dokter gigi secara rutin dan menyimpan data giginya di dokter. Adapun dengan teknik superimpose yang menggunakan foto orang sedang tersenyum atau tertawa, tidak termasuk dalam proses identifikasi primer.

“Itu data sekunder mirip dengan fisik anatomis, informatif tapi kurang meyakinkan dibandingkan dengan sidik jari atau tes DNA,” kata Yoni, Kamis 11 April 2024.

Tes asam deoksiribonukleat atau DNA yang dilakukan, menurutnya, tetap harus disertai hipotesis atau perkiraan awal tentang korban. Tujuannya untuk membandingkan hasil tes DNA yang diperoleh dengan beberapa barang pribadi korban terbakar. Jejak DNA itu, Yoni menerangkan, bisa tertinggal pada sikat gigi, sisir atau rambut, kerah baju yang belum dicuci, ditambah keterangan pihak keluarga.

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.

“Sumber informasi awalnya dari laporan kehilangan atau manifes penumpang kendaraan lalu dicari siapa keluarganya untuk dibandingkan,” ujarnya.

Andai belum ada laporan kehilangan atau nihil manifes, proses tes DNA tetap bisa dimulai oleh polisi. Sementara jika bukti-bukti pembanding tersebut dinilai belum meyakinkan, bisa dilakukan tes DNA dari keluarga untuk validasi identifikasi korban. “Data antemortem itu juga dari anggota keluarga,” kata Yoni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kasus korban terbakar, ada dua metode tes DNA. Cara pertama yaitu Short Tandem Repeat (STR) yaitu membagi separuh DNA inti dari ayah dan setengahnya lagi dari ibu atau orang tua. Bisa juga dari pasangan hidup dan anak, saudara kandung, atau paman dan bibi. Tapi, Yoni menambahkan, kadang-kadang DNA inti agak sulit dideteksi sehingga memakai DNA mitokondria.

“Pembandingnya adalah DNA dari jalur ibu, misalnya dengan ibu kandung, saudara seibu, atau kalau perempuan bisa dengan anaknya,” kata dia sambil menambahkan keluarga inti biasanya lebih bagus sebagai pembanding dalam tes DNA.

Adapun DNA inti maupun mitokondria, Yoni menjelaskan, bisa diambil dari jaringan yang masih utuh, seperti otot, juga gigi dan tulang dari korban. Jaringan lunak dinilainya lebih mudah untuk diperiksa. Dia juga mengungkapkan kalau proses laboratorium relatif susah karena memakai reaksi enzimatik dan dipengaruhi oleh faktor seperti lingkungan dan suhu.

“Kalau mau cepat-cepat sih seminggu juga jadi ya tapi sebaiknya diulang supaya meyakinkan hasilnya, nggak usah terburu-burulah untuk yang seperti itu,” ujarnya sambil menambahkan, "Keluar hasil tes DNA kurang dari dua atau empat minggu masih wajar."

Dia juga mengingatkan bahwa terkadang dari hasil tes yang berupa grafik, ada gelombang yang kecil sehingga meragukan sehingga harus diulang lagi tesnya. Yang penting, menurutnya, adalah akurasi dan keyakinan dari pemeriksa. 

Sebelumnya diberitakan kalau hingga hari ini, Kamis 11 April 2024, RS Polri baru berhasil mengungkap identitas satu dari 12 korban tewas tersebut. Identifikasi dari gigi atau odontologi. Terhadap 11 korban tewas yang lain akan dilakukan tes DNA yang diharap bisa selesai dalam tiga hari.

Pilihan Editor: Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Banyak Pangkalan Udara Bawah Tanah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

7 jam lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.


Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

2 hari lalu

Autonomous Logistic Interactive Robot karya tim mahasiswa Teknik Elektro Unpad lolos ke ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang, Agustus 2024. (Dok.Tim)
Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

3 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.


Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

5 hari lalu

Sebagian dari 14 bakal calon dalam Pemilihan Rektor Unpad 2024. (ANWAR SISWADI)
Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.


UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

6 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Prima Mulia
UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.


Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

6 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.


Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

7 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

7 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

8 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.