Paling Mematikan Keempat, Gunung Awu Naik Status Jadi Waspada

Reporter

Antara

Minggu, 12 Desember 2021 22:24 WIB

Gunung Awu. Magma.esdm.go.id

TEMPO.CO, Sangihe - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, memberi konfirmasi kenaikan status Gunung Awu dari level I (normal) menjadi level II (waspada). Kenaikan status gunung api itu berlaku mulai hari ini, Minggu 12 Desember 2021, pukul 12.00 Wita.

"Informasi peningkatan aktivitas Gunung Awu dari normal menjadi waspada diterima dari Badan Geologi Kementerian ESDM," kata Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi, di Tahuna, Kabupaten Sangihe, Minggu.

Wandu menuturkan, status Waspada menjadikan masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius satu kilometer dari puncak Gunung Awu. Masyarakat juga diminta tetap tenang. "Masyarakat diharapkan mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Sangihe," kata dia.

Gunung Awu di Pulau Sangihe adalah gunung api aktif Indonesia yang posisi geografisnya berada di paling utara. Puncak gunung api ini berada pada ketinggian 1.320 meter di atas permukaan laut dengan catatan erupsi terakhirnya pada Juni 2004 lalu.

Secara historis, Gunung Awu paling mematikan keempat di Indonesia setelah Tambora, Krakatau dan Kelud. Erupsi pada 2004 menghasilkan kolom erupsi setinggi 2 kilometer di atas puncak dan menyisakan kubah lava di dalam kawahnya.

Advertising
Advertising

Hasil pemantauan terkini menunjukkan kegempaan vulkanik mengalami peningkatan sejak Oktober. Gempa vulkanik dangkal terekam berkisar 7 – 26 kejadian per hari, sedangkan sebelumnya maksimum terekam sebanyak 5 kejadian per hari. Untuk gempa vulkanik dalam juga teramati meningkat.

"Amplitudo seismik (RSAM) yang merefleksikan energi aktivitas vulkanik mengalami peningkatan secara progresif mulai November hingga laporan ini dibuat," bunyi keterangan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, hari ini.

Selain Gunung Awu, peningkatan aktivitas juga ditunjukkan Gunung Merapi pada hari ini lewat luncuran awan panas sejauh dua kilometer. Awan panas guguran itu terjadi pada Pukul 10.18 WIB.

Baca juga:
Serangkaian Gempa Menggoyang Desa di Majene Pagi Ini


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

1 jam lalu

Letusan Gunung Ibu Merusak Peralatan Pemantau Gempa Vulkanik

Pemantauan rekaman aktivitas gempa vulkanik Gunung Ibu selanjutnya akan menggunakan peralatan yang dipasang di stasiun baru.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

18 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

2 hari lalu

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

2 hari lalu

Status Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara Menjadi Awas Hari Ini

Belum genap 10 hari lalu status Gunung Ibu dinaikkan ke level Siaga. Masyarakatnya diminta mewaspadai potensi banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

3 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok Alami Gempa Hembusan 211 Kali, Badan Geologi Imbau Warga Waspada

Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya abu vulkanik Gunung Ile Lewotolok.

Baca Selengkapnya

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

5 hari lalu

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

Badan Geologi memperluas cakupan wilayah terdampak erupsi Gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

5 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

Pada umumnya kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

6 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Badan Geologi menurunkan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Level IV atau Awas menjadi Level III atau Siaga mulai Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

6 hari lalu

VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

Badan Geologi melaporkan letusan Gunung Ibu pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 09.12 WIT, dengan tinggi kolom abu menembus 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Cara Reroll Game Solo Leveling: Arise, Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Mengenal Genre Game

7 hari lalu

Top 3 Tekno: Cara Reroll Game Solo Leveling: Arise, Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Mengenal Genre Game

Topik tentang cara reroll di game Solo Leveling: Arise menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya