TEMPO.CO, Jakarta - All Nippon Helicopter (ANH) menjadi operator pertama H160, helikopter multiguna bermesin ganda yang diproduksi Airbus. Serah terima helikopter yang diklaim sebagai helikopter paling canggih dengan balutan 68 paten teknologi baru itu dilakukan pada Senin 13 Desember 2021.

H160 diantarkan langsung dari fasilitas helikopter Airbus di Kobe, Jepang. Di fasilitas itu pula pelatihan penerbangan dan pemasangan perlengkapan khusus untuk peliputan berita secara elektronik dilakukan sebelum helikopter tersebut resmi beroperasi tahun depan.

Bruno Even, CEO Airbus Helicopters, mengungkap bangganya kepada tim Airbus di Prancis dan Jepang. “Saya tidak sabar melihat helikopter generasi baru ini terbang melintasi langit Jepang dan menjalankan peran penting dalam peliputan berita elektronik di negara ini,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima TEMPO.CO, Selasa, 14 Desember 2021.

Jun Yanagawa, Presiden ANH, memang menyatakan akan mengoperasikan helikopter itu untuk peliputan berita dari udara yang dilakukannya untuk stasiun-stasiun televisi di seluruh Jepang. H160 akan bergabung dengan armada helikopter Airbus yang sudah ada, terdiri dari lima AS365 dan lima H135.

“Industri peliputan berita elektronik berubah dengan sangat cepat. Kami senang bisa memiliki helikopter yang sangat tepat untuk operasional kami,” kata Yanagawa sambil menambahkan, “H160 akan menjadi unit utama di armada Airbus kami.”

Helikopter H160 mendapatkan sertifikat tipe dari Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) pada Juni 2020, mengikuti sertifikasi dari Biro Penerbangan Sipil Jepang (JCAB) pada Mei 2020. Terkini, sertifikasi dikantongi dari Badan Penerbangan Sipil Brasil pada September 2021.

Didesain sebagai helikopter multiperan yang mampu menjalankan berbagai misi seperti transportasi lepas pantai, layanan medis darurat, penerbangan privat dan bisnis, serta layanan publik, H160 disebut mengintegrasikan inovasi teknologi Airbus yang terbaru. Di antaranya adalah baling-baling Blue Edge yang mengurangi kebisingan, serta jarak pandang ke luar yang lebih leluasa bagi pilot dan penumpang.

Baca juga:
Ini Spek Final Helikopter Defiant X, Kandidat Pengganti Black Hawk