Badan Geologi: Sumber Gempa NTT Sesar Mendatar Belum Teridentifikasi Sebelumnya

Rabu, 15 Desember 2021 08:46 WIB

Sebuah tembok pagar sekolah roboh usai diguncang gempa dengan adanya peringatan dini tsunami di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa 14 Desember 2021. Gempa berkekuatan 7,4 skala richter pada pukul 11.20 Wita di Laut Flores tersebut disusul adanya peringatan dini tsunami dari BMKG sehingga mengakibatkan warga di Kota Maumere berhamburan mengungsi karena trauma dengan tsunami yang pernah terjadi pada tahun 1992. FOTO/Istimewa

TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi merilis analisis gempa magnitudo 7,4 di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terjadi Selasa, 14 Desember 2021. Berdasarkan data lokasi pusat gempa, kedalaman, dan mekanismenya yang diperoleh dari BMKG, USGS Amerika Serikat, dan GFZ Jerman, kejadian gempa disebabkan oleh aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sesar mendatar berarah barat-barat laut, hingga timur-tenggara.

Sesar mendatar ini sebelumnya belum teridentifikasi sebagai sumber gempa utama,” dikutip dari keterangannya, Senin, 14 Desember 2021.

Sementara yang telah teridentifikasi sebelumnya, struktur utama pemicu gempa di Laut Flores adalah sesar naik busur belakang Flores yang berarah relatif barat-timur. Badan Geologi mencatat, sesar naik tersebut pernah memicu gempa 6,8 M dan memicu tsunami pada tahun 1992.

Kejadian gempa dilaporkan mengakibatkan kerusakan bangunan di daerah Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Badan Geologi mengutip data BIG yang mencatat gempa 7,4 NTT tersebut memicu terjadinya tsunami kecil dengan tinggi sekitar 7 cm di laut. Badan Geologi mencatat daerah-daerah pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar sendiri memiliki potensi tinggi tsunami di garis pantai sekitar 2,9 m.

Guncangan gempa dilaporkan terasa kuat di Selayar, yang terletak paling dekat dengan lokasi sumber gempa dengan skala intensitas VI MMI. Lalu di Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Lembata, dan Adonara dengan skala intensitas IV MMI.

Advertising
Advertising

Badan Geologi memperingatkan potensi terjadinya bahaya ikutan pasca gempa 7,4 NTT berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuifaksi. “Direkomendasikan agar penduduk mewaspadai dampak bahaya ikutan tersebut. Apabila menemukan retakan tanah pada bagian atas bukit yang berbentuk melingkar ke arah lembah, harap diwaspadai karena dapat memicu terjadinya gerakan tanah yang dapat dipicu oleh curah hujan tinggi dan guncangan gempa bumi kuat,” ujarnya.

Pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, merupakan dataran yang berbatasan dengan perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal. Batuan pulau-pulau tersebut tersusun oleh batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan yang bersifat lepas, lunak, belum kompak yang akan berefek memperkuat guncangan gempa sehingga menjadikan daerah tersebut rawan gempa bumi. Morfologinya yang berbukit-bukit juga berpotensi terjadi gerakan tanah. Daerah pantainya juga rawan tsunami

Badan Geologi mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dan informasi petugas BPBD setempat. Warga juga diminta tetap mewaspadai kejadian gempa susulan. Bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman.

BMKG mencatat pada Selasa, 14 Desember 2021, pukul 10.20 WIB terjadi gempa di laut Flores dengan kekuatan 7,4 M pada kedalaman 10 kilometer berjarak 115kilometer di utara Kota Maumere, Kabupaten Sika, Nusa Tenggara Timur. USGS mencatat kekuatan gempa tersebut 7,3 M dengan kedalaman 18,5 kilometer. Sementara GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman mencatat gempa yang sama dengan kekuatan 7 M dengan kedalaman 12 kilometer.

Baca:
Data Terkini Gempa dan Peringatan Dini Tsunami dari Laut Flores NTT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

52 menit lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

5 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

7 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

17 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

19 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

20 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

21 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

22 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya