Jangkrik Jantan Berbunyi untuk Melindungi Wilayahnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 19 Desember 2021 16:19 WIB

Ilustrasi jangkrik. wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Spesies serangga jangkrik akan mengeluarkan bunyi untuk menandakan keberadaannya. Mengutip Mental Floss, jangkrik mengeluarkan bunyi untuk berkomunikasi.

Jangkrik jantan akan berbunyi untuk memikat betina. Jangkrik betina akan terpikat dengan sumber bunyi yang terbaik, sebagaimana dikutip dari Kidadl. Ketika sudah berpasangan, jangkrik jantan akan memunculkan bunyi untuk melindungi wilayahnya.

Saking sebegitu uniknya bunyi jangkrik, tak sedikit karya yang dihasilkan industri hiburan memakai latar suara serangga itu untuk memberi kesan tentang suasana di suatu tempat.

Sayap depan (tegmina) jangkrik jantan permukaannya tidak rata atau bergelombang. Sayap bagian depan jangkrik yang bergesekan akan memunculkan bunyi. Di sayap depan itu ada jaringan menyerupai gerigi yang saling bersentuhan, sehingga terjadi getaran.

Bunyi jangkrik jantan makin nyaring, karena adanya organ di permukaan samping bagian perut (tymbal). Hal ini akan menghasilkan getaran yang memunculkan bunyi.

Advertising
Advertising

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Keunikan Jangkrik tak hanya Berbunyi, tapi juga Sumber Protein

Berita terkait

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

6 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

46 hari lalu

Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Kapan Sakit Perut Sudah Masuk Kategori Serius dan Tak Boleh Diabaikan?

13 Februari 2024

Kapan Sakit Perut Sudah Masuk Kategori Serius dan Tak Boleh Diabaikan?

Sakit perut termasuk masalah umum setiap orang. Meski kebanyakan bukan termasuk masalah serius, sakit perut juga bisa terkait masalah kesehatan berat.

Baca Selengkapnya

Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

2 Februari 2024

Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

Semut api, laron, dan nyamuk serangga yang merespons perubahan cuaca selama musim hujan.

Baca Selengkapnya

Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga

1 Februari 2024

Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga

Pada pameran ini selain karya-karya di kanvas, Hilman membuat buku seni tanpa cerita berisi gambar-gambar eksplorasi hitam-putih berjudul Innersects.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris: Kenaikan Pajak Hiburan Binasakan Pengusaha Industri Hiburan

22 Januari 2024

Hotman Paris: Kenaikan Pajak Hiburan Binasakan Pengusaha Industri Hiburan

Hotman Paris Hutapea menilai kenaikan pajak hiburan 40-75 persen bisa membinasakan industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Sopankan Menyentuh Perut Wanita Hamil? Pakar Etika Beri Jawaban

20 Januari 2024

Sopankan Menyentuh Perut Wanita Hamil? Pakar Etika Beri Jawaban

Banyak orang punya kebiasaan menyentuh perut wanita hamil dengan berbagai alasan. Pakar etika pun memberikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Jalani Operasi Perut, Ini Ragam Masalah Abdominal yang Perlu Operasi

17 Januari 2024

Kate Middleton Jalani Operasi Perut, Ini Ragam Masalah Abdominal yang Perlu Operasi

Kate Middleton harus menjalani operasi perut meski tak disebut masalahnya. Berikut ragam kondisi di perut yang perlu operasi.

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan Diskotek Cs Naik, Kadin: Momentum yang Kurang Tepat

17 Januari 2024

Pajak Hiburan Diskotek Cs Naik, Kadin: Momentum yang Kurang Tepat

Kadin Indonesia menyebut kenaikan pajak hiburan jenis diskotek cs menjadi 40-75 persen pada saat ini bukan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya