Meta, Twitter, TikTok Didenda Rusia Karena Gagal Hapus Konten Ilegal

Senin, 20 Desember 2021 10:57 WIB

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Twitter, Meta, dan TikTok didenda oleh pengadilan Moskow, Rusia, karena gagal menghapus konten yang dianggap ilegal oleh pemerintah. Denda tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian hukuman terhadap perusahaan teknologi asing.

Pengadilan Distrik Tagansky Moskow mengatakan Meta telah didenda total 13 juta rubel Rusia (Rp 2,5 miliar) dalam tiga kasus administratif terpisah karena tidak menghapus konten. “Twitter didenda 10 juta rubel Rusia (Rp 1,9 miliar) dalam dua kasus, sementara TikTok menerima penalti 4 juta rubel Rusia (Rp 773 juta),” ujar pihak pengadilan akhir pekan lalu.

Moskow memang meningkatkan tekanan pada Big Tech tahun ini yang dicirikan oleh para kritikus sebagai upaya pihak berwenang untuk menggunakan kontrol yang lebih ketat atas internet dan melumpuhkan kebebasan individu dan perusahaan.

Meta, bersama dengan Google Alphabet, menghadapi kasus pengadilan akhir bulan ini karena dugaan pelanggaran berulang terhadap undang-undang Rusia tentang konten. Bahkan dapat didenda persentase dari pendapatan tahunannya di Rusia.

Selain itu, Rusia telah memperlambat perkembangan Twitter sejak Maret sebagai tindakan hukuman untuk unggahan yang berisi pornografi anak, termasuk juga informasi penyalahgunaan narkoba atau panggilan untuk anak di bawah umur untuk bunuh diri. Namun, Twitter membantah mengizinkan platformnya digunakan untuk mempromosikan perilaku ilegal.

Advertising
Advertising

Moskow juga menuntut 13 perusahaan teknologi asing dan sebagian besar berasal dari Amerika Serikat yang didirikan di Rusia pada 1 Januari atau menghadapi kemungkinan pembatasan atau larangan langsung. Ketiga perusahaan yang didenda pada hari Kamis ada dalam daftar itu. Namun, Twitter, Facebook, dan TikTok tidak segera memberikan komentar terkait denda tersebut.

GADGETS NDTV | TASS

Baca:
Profil Sheryl Sandberg, Pemimpin Wanita di Balik Suksesnya Facebook

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 jam lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 jam lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

2 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya