Kecepatan Terbang Burung Ini 354 Kilometer per Jam, Paling Kencang di Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 21 Desember 2021 12:09 WIB

Rahasia Menukik Alap-alap Kawah

TEMPO.CO, Jakarta - Burung alap-alap kawah (Falco peregrinus) merupakan hewan pemangsa yang kecepatan terbangnya paling kencang di dunia. Mengutip situs berita sains Live Science, Saat melayang teratur di udara kecepatan terbang alap-alap kawah antara 64 kilometer per jam hingga 97 kilometer per jam. Kecepatan terbang maksimum alap-alap kawah bisa mencapai 354 kilometer per jam. Kemampuan terbang itu melebihi kecepatan maksimum elang emas (Aquila chrysaetos), 320 kilometer per jam.

Kecepatan terbang alap-alap kawah telah diteliti banyak ilmuwan di antaranya dari Institute of Mechanics and Fluid Dynamics dan Freiberg University of Mining and Technology. Para ilmuwan Jerman itu merekam sejumlah alap-alap kawah yang terbang menukik untuk memburu mangsa.

Para peneliti dari Institute of Mechanics and Fluid Dynamics menjelaskan, bahwa alap-alap kawah menggunakan bulu di bagian tubuh tertentu untuk mengendalikan kecepatan dan arah menukik. Kesimpulan itu setelah mengamati rekaman video beresolusi tinggi.

Berlanjut riset laboratorium, para peneliti menemukan bulu-bulu kecil di punggung yang berguna untuk alap-alap kawah bermanuver meningkatkan aerodinamik saat kecepatan tertinggi. Fungsi bulu-bulu itulah yang menjaga udara mengalir mulus di punggung alap-alap kawah.

Kondisi bulu-bulu itu mencuat dan mengatup di sudut tertentu untuk memperlambat atau memacu kecepatan saat menukik. Peneliti mengumpamakan fungsi bulu-bulu itu mirip sayap pesawat terbang.

Advertising
Advertising

Adapun penemuan lainnya, saat alap-alap kawah menukik kecepatan maksimum, tubu dan sayapnya membentuk huruf V. Mengutip laman Boston University, alap-alap kawah memang menyesuaikan kecepatan menggunakan sayapnya yang ramping, otot dan tulang dada yang kuat, juga bulu yang kaku. Kombinasi struktur tubuh dan kemampuan aerodinamik itulah, maka alap-alap kawah mampu terbang sangat kencang melebihi spesies elang lainnya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: BKSDA Lepas Liar Kukang dan Elang Brontok di Bukit Kaba

Berita terkait

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

5 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

5 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

11 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

12 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

18 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

26 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

27 hari lalu

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.

Baca Selengkapnya

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

29 hari lalu

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.

Baca Selengkapnya

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

36 hari lalu

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

39 hari lalu

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya