Ikan Sesak Napas lalu Mati di Danau Maninjau Sudah Hampir 1.000 Ton

Reporter

Antara

Jumat, 24 Desember 2021 13:22 WIB

Warga memotret ikan yang mati di tepi Danau Maninjau, Nagari Bayur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat, 5 Februari 2021. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Lubukbasung - Jumlah ikan mati di Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus bertambah. Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan setempat mencatat penambahan 85 ton lagi per Kamis, 23 Desember 2021, menjadikan total sudah sebanyak 997 ton.

Ikan-ikan itu berasal dari keramba jaring apung yang ada di danau itu dan dibuang begitu saja oleh para petaninya. Jenis ikan adalah nila dan mas. "Ikan mati mendadak," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira, Kamis.

Rosva menuturkan, kematian ikan itu sudah meluas di delapan nagari atau seluruh nagari yang ada di sekitar danau vulkanik itu. Terbanyak adalah Nagari Tanjung Sani 420 ton, Nagari Koto Kaciak 300 ton, dan Nagari Koto Gadang Anam Koto 200 ton.

Menurut Rosva, ikan-ikan itu mati akibat kekurangan oksigen setelah angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu. Kadar oksigen di perairan danau vulkanik itu menjadi berkurang, sehingga ikan menjadi pusing dan mati.

"Kematian ikan 997 ton ini terjadi sejak 6 Desember lalu. Saya menyayangkan petani membuang bangkai ikan ke danau, sehingga terjadi pencemaran," katanya. Sebelumnya, ia telah mengimbau petani agar tidak membuang bangkai ikan ke dalam danau, melainkan dikubur.

Advertising
Advertising

Sebelum terjadi penambahan pada Kamis, Rosva mengungkap petani keramba Danau Maninjau telah merugi sekitar Rp 18,24 miliar akibat kematian massal dan mendadak tersebut. Perhitungan berdasarkan harga ikan di tingkat petani Rp 20 ribu per kilogram.

"Sebagian petani sudah ada memanen ikan dalam mengantisipasi kerugian," katanya.

Peristiwa ikan mati mendadak di Danau Maninjau pernah terjadi Februari lalu, dengan pemicu yang disebutkan juga karena cuaca angin kencang. Bedanya, jumlah ikan yang mati saat itu tak sebesar sekarang.

Baca juga:
Bukan Cuma Tangerang, Ini 8 Daerah Diamuk Angin Kencang Kemarin


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

2 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

2 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

3 hari lalu

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

Kementerian PUPR mengerahkan alat berat untuk tangani bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

3 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

4 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

4 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

4 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

4 hari lalu

Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

Peristiwa banjir bandang di Sumatera Barat baru-baru ini terjadi, berikut updatenya

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

4 hari lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya