Flu Burung Guncang Israel, Varian Virus yang Ditemukan Beragam

Selasa, 28 Desember 2021 15:00 WIB

Wabah flu burung di Israel membunuh 5.000 burung bangau. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas taman nasional di Israel melaporkan wabah flu burung telah menyebabkan kematian lebih dari 2.000 ekor burung bangau liar di Israel utara. Jumlah itu disebut luar biasa tinggi untuk flu musiman.

“Selain lebih dari 2.000 ekor yang mati, 10.000 lainnya diyakini terinfeksi,” ujar pakar dari Otoritas Taman dan Alam Israel, Ohad Hatsofe, pada Minggu, 26 Desember 2021.

Seorang ilmuwan senior di otoritas tersebut, Uri Naveh, mengatakan virus flu memang kerap muncul setiap tahunnya. Namun, wabah tahun ini lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. “Jumlah yang mati luar biasa,” tutur dia.

Setiap tahun, ada sekitar 100.000 bangau liar bermigrasi memasuki wilayah Israel sejak Oktober. Sebagian besar transit di Hula Valley.

Selain itu, flu H5N1 itu juga telah terdeteksi pada beberapa populasi ayam di permukiman di negara itu. Kementerian Pertanian Israel menemukan kasus itu di dekat Kota Margaliot di mana 320.000 ayam ditemukan mati setelah sebelumnya 244.000 ayam mati di tempat terpisah

Advertising
Advertising

Kementerian Pertanian Israel telah langsung mengisolasi kawasan tersebut dan menghentikan pemasaran telurnya. “Serta mulai memeriksa kandang terdekat untuk penyakit tersebut,” kata kementerian itu, Minggu.

Dampaknya, kekurangan 14 juta telur per bulan diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat. Termasuk juga mengarahkan bahwa tarif telur impor akan disesuaikan untuk mengkompensasi kekurangan tersebut.

Kementerian Pertanian Israel juga meminta semua peternak untuk mengikuti arahan dan memastikan setiap unggas dipisahkan dari burung liar, agar tidak menginfeksi manusia. Serta menekankan bahwa masyarakat hanya boleh membeli unggas dan telur dari tempat yang diatur dan memeriksa apakah telur memiliki segel pemeriksaan, dan harus memastikan memasak unggas dan telur dengan benar, higienis dan menyeluruh.

Sejumlah besar wabah flu burung juga telah dilaporkan di seluruh Eropa, Afrika dan Asia dalam beberapa pekan terakhir. Menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), sebagian besar disebabkan oleh subtipe H5N1. Organisasi itu juga mendesak negara-negara untuk meningkatkan pengawasan terhadap wabah flu burung dengan patogenisitas tinggi (HPAI), karena virus tersebut telah dilaporkan di lebih dari 40 negara sejak Juli.

Flu burung subtipe H5N1, H5N3, H5N4, H5N5, H5N6 dan H5N8 dari HPAI beredar di antara populasi burung dan unggas di seluruh dunia, memicu kekhawatiran OIE. Dan menyebutnya sebagai variabilitas subtipe genetik yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Menciptakan lanskap yang menantang secara epidemiologis,” kata pihak OIE.

PHYS | JERUSALEM POST

Baca juga:
Kasus Omicron di Indonesia, Begini Dokter dan Ahli Bicara Gejala yang Ada


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

4 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

7 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

21 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

21 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

22 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

23 jam lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

23 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

23 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya