TEMPO.CO, Jakarta - Tiga smartphone terbaru, Xiaomi 12, Xiaomi 12 Pro, dan Xiaomi 12X resmi dirilis di Cina. Ponsel itu menjadi seri baru yang menghilangkan branding ‘Mi’ sekaligus penerus dari generasi sebelumnya Xiaomi Mi 11 yang sudah dirilis tahun ini.

Di mulai dari Xiaomi 12 yang memiliki layar melengkung AMOLED 6,28 inci, yang memangkas beberapa milimeter dari lebarnya dan membuatnya memiliki dimensi 152,7 x 69,9 x 8,16 mm. Spesifikasi tampilan lainnya termasuk resolusi FHD+, refresh rate 120Hz (bervariasi dari 1Hz hingga 120Hz), touch sampling rate 480Hz, kecerahan puncak 1100nits, warna 12bit, HDR10+, dan dukungan Dolby Vision.

Merek asal Cina itu membekalinya dengan chip terbaru Snapdragon 8 Gen 1 yang menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan. Chip 4nm besutan Qualcomm ini hadir dengan mesin GPU dan kecerdasan buatan AI yang jauh lebih baik, yang diklaim masing-masing 52 persen dan 400 persen lebih cepat dibandingkan generasi terakhir.

Pada bagian fotografi, Xiaomi 12 hadir dengan pengaturan tiga kamera di belakang, dengan lensa utama menggunakan sensor IMX766 50 MP, yang digabungkan dengan ultra-wide 13 MP, dan makro 5 MP. Sedangkan di bagian depan menggunakan penembak 32 MP.

Baterai Xiaomi 12 berdaya 4.500 mAh dan mendukung 67W wired, 50W wireless, dan 10W wireless reverse charging. Sensor sidik jari juga sudah tertanam di bawah layar untuk keamanan ponsel.

Perangkat ini tersedia dalam pilihan warna hitam, biru, ungu, dan hijau. Varian RAM dan penyimpanan termasuk 8 GB/128 GB, 8 GB/256 GB, dan 12 GB/256 GB, masing-masing dijual dengan harga 3.699 yuan (Rp 8,3 juta), 3.999 yuan (Rp 8,9 juta), 4.399 yuan (Rp 9,8 juta).

Sementara, Xiaomi 12 Pro, menawarkan sejumlah spesifikasi yang lebih kuar daripada model vanila. Ponsel ini memiliki layar yang lebih besar, 6,73 inci dengan resolusi 2K. Tingkat pengisian dayanya juga telah ditingkatkan hampir dua kali lipat menjadi 120W.

Layar yang lebih besar berarti membuat bodi ponsel yang lebih besar juga dan Xiaomi 12 Pro memiliki dimensi 163,6 x 74,6 x 8,16 mm, meskipun ketebalannya sama persis. Bobotnya juga sedikit lebih berat dibandingkan dengan model non-Pro, yaitu 205g.

Speaker berada dalam pengaturan empat unit yang seharusnya menawarkan audio yang lebih baik daripada pengaturan stereo di Xiaomi 12. Perbedaan signifikan lainnya adalah pada kamera, Xiaomi 12 Pro dipasang tiga pula, tapi terdiri dari lensa utama 50 MP IMX707, telefoto 50 MP, dan ultra-wide 50 MP.

Varian RAM dan penyimpanan termasuk 8 GB/128 GB, 8 GB/256 GB, dan 12 GB/256 GB, masing-masing berharga 4.699 yuan (Rp 10,5 juta), 4.999 yuan (Rp 11,2 juta), dan 5.399 yuan (Rp 12,1 juta).

Dan terakhir adalah model Xiaomi 12X yang ditujukan untuk mereka yang mencari pengalaman terbaik dari Xiaomi, tapi dengan anggaran terbatas. Secara spesifikasi, model ini persis seperti Xiaomi 12, hanya saja chipnya berbeda, karena menggunakan Snapdragon 870 yang lebih sederhana.

Selain itu model ini juga tidak ditunjang dengan pengisian daya nirkabel, dan tidak memiliki teknologi CyberFocus mewah yang ditemukan pada kedua saudaranya yang lebih mahal. Pilihan warna yang tersedia adalah hitam, biru, dan ungu dan harganya mulai dari 3.199 yuan (Rp 7 juta).

Ketiga perangkat sudah menjalankan MIUI 13 berdasarkan sistem operasi Android 12—menjadi yang pertama dari perusahaan yang menjalankan versi pembaruan stabil. Seri ini akan tersedia untuk dibeli mulai 31 Desember di Cina dan peluncuran global akan menyusul sekitar awal 2022.

GIZMOCHINA | GADGETS NDTV | GSM ARENA

Baca:
CEO Xiaomi Parodikan Kerahasiaan Xiaomi 12 Sebelum Rilis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.