2 Paten Ponsel Lipat Xiaomi Terungkap, Ada yang Pakai S Pen

Kamis, 30 Desember 2021 08:32 WIB

Xiaomi Mi Mix Fold. Kredit: GSM Arena

TEMPO.CO, Jakarta - Awal tahun ini, Xiaomi merilis ponsel layar lipat pertamanya, Xiaomi Mi Mix Fold, di Cina. Perangkat itu adalah ponsel lipat besar dengan desain serupa Samsung Galaxy Z Fold. Beberapa bulan kemudian, bocoran untuk penerusnya, Mi Mix Fold 2, muncul dan mengkonfirmasi peluncurannya lebih cepat dari yang diharapkan.

Namun, sekarang, dua paten baru mengenai smartphone layar lipat yang diajukan raksasa teknologi asal Cina itu muncul kembali. Pertama, paten diajukan kepada Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional Cina (CNIPA), dengan nomor aplikasi 2020301357510, yang tampaknya memiliki desain flip atau clamshell mirip seperti Galaxy Z Flip.

Sayangnya, dokumen itu tidak mengungkapkan spesifikasi detailnya, tapi gambar yang dipatenkan tersedia. Anehnya, tampaknya perangkat yang sama yang terlihat beberapa bulan yang lalu dalam paten yang diajukan Xiaomi ke Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO).

Ponsel Xiaomi Flip saat dibuka memiliki faktor bentuk yang tinggi, dan ketika ditutup, bentuknya menjadi kotak kecil. Meskipun mekanisme clamshell serupa, desain belakangnya sangat berbeda, Xiaomi Flip tampaknya memiliki modul kamera horizontal dengan sistem kamera ganda.

Ponsel juga akan memiliki layar sekunder di bagian belakang, mirip dengan tampilan sampul Galaxy Z Flip3. Tampilan pada layar ada punch-hole di kiri atas untuk kamera depan ganda. Terpasang juga tombol volume dan daya di sisi kanan dan menawarkan port USB Type-C, speaker, serta baki kartu SIM di bagian bawah.

Advertising
Advertising

Paten kedua diajukan Xiaomi ke ke Kantor Merek Dagang Paten Amerika Serikat (USPTO), yang menunjukkan perangkat dengan mekanisme lipat dua arah, sesuatu yang telah terlihat mirip dengan ponsel lipat Xiaomi Mi Mix Fold. Menariknya, skema menunjukkan Stylus Pen (S Pen) terpasang secara magnetis di punggung kiri ponsel.

Di bagian belakang, perangkat tampaknya memiliki satu kamera dengan lampu kilat LED di sampingnya. Sisi kanan ponsel yang dapat dilipat memiliki tombol volume dan tombol daya. Perangkat ini memiliki port USB Type-C dan speaker di bagian bawah.

Informasi spesifikasi mengenai ponsel model ini juga masih belum banyak diketahui. Namun, jika Xiaomi benar-benar mengembangkan kedua ponsel itu, kemungkinan akan terdengar kabarnya dalam beberapa bulan mendatang.

GIZMOCHINA | GADGETS NDTV

Baca juga:
Begini CEO Lei Jun Bandingkan Xiaomi 12 dengan iPhone 13


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

16 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

16 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

20 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

23 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya