Badan Geologi: Gempa Maluku 7,3M Disebabkan Mekanisme Sesar Naik

Kamis, 30 Desember 2021 19:03 WIB

Lokasi pusat gempa M7,3--diperbarui dari 7,4--di Laut Banda, Maluku Barat Daya, pada Kamis dinihari 30 Desember 2021. Twitter/BMKG

TEMPO.CO, Bandung -Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melansir gempa magnitudo 7,3 yang terjadi Kamis, 30 Desember 2021, pukul 01.25 WIB disebabkan aktivitas di zona penunjaman di Laut Banda dengan mekanisme sesar naik. Pusat Gempa berada di Laut Banda, Kabupaten Maluku Barat Daya.

BMKG mengoreksi informasi gempa yang terjadi di Laut Banda yang sebelumnya 7,4M, menjadi 7,3M dengan kedalaman 182 kilometer berpusat di 132 kilometer arah timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. USGS Amerika Serikat mencatat gempa tersebut berkekuatan 7,3M dengan kedalaman pusat gempa 167 kilometer, sementara GFZ Jerman mencatat kekuatan gempa tersebut 7,2M dengan kedalaman 167 kilometer.

Badan Geologi melansir berdasarkan kedalaman dan data mekanisme sumber gempa dari tiga lembaga itu disimpulkan gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman di Laut Banda. “Dengan mekanisme sesar naik berarah relatif barat-timur,” dikutip dari keterangannya, Kamis, 30 Desember 2021.

Badan Geologi mencatat Kabupaten Maluku Barat Daya pernah mengalami dua kali kejadian gempa merusak dalam bulan ini. Pertama terjadi 11 Desember 2021 dengan kekuatan gempa 5,6M kedalaman 10 kilometer, selanjutnya pernah terjadi pada 16 Desember 2021 dengan kekuatan 5,6M kedalaman 26 kilometer. “Kedua kejadian gempa bumi merusak tersebut diakibatkan oleh pergerakan sesar aktif,” dikutip dari keterangannya.

Pulau-pulau yang berada di Kabupaten Maluku Barat Daya, di seputaran lokasi sumber gempa rawan gempa bumi. Penyebabnya, morfologi dataran dan perbukitan yang bergelombang hingga terjajal yang tersusun dari batuan yang umumnya bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak dan memperkuat efek guncangan akibat gempa.

Advertising
Advertising

“Sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah dan tinggi,” dikutip dari keterangan Badan Geologi.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Namun guncangan gempa terasa kuat di sekitar lokasi pusat gempa. Guncangan gempa terasa hingga Australia. BMKG mencatat guncangan gempa di Tiakur diperkirakan berada pada skala intensitas V-VI MMI (Modified Mercally Intensity), di Tefa IV-V MMI, Saumlaki IV MMI, Waingapu, serta Darwin III-IV MMI.

Gempa tersebut juga diperkirakan tidak berpotensi menyebabkan bahaya ikutan akibat gempa bumi. Bahaya ikutan yang dimaksud diantaranya retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, serta likuifaksi.

Gempa di Laut Banda tersebut tidak memicu tsunami kendati lokasi pusat gempa berada di laut.

“Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, karena tidak mengakibatkan terjadinya deformasi bawah laut yang dapat memicu terjadinya tsunami,” dikutip dari keterangan Badan Geologi.

Kendati demikian, pulau-pulau di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya tersebut rawan tsunami. Data Badan Geologi mencatat potensi tinggi tsunami di garis pantai pada pulau-pulau di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya berkisar 1,56 meter hingga 6,4 meter.

Badan Geologi mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dan informasi dari BPBD setempat. Masyarakat diminta mewaspadai kejadian gempa bumi susulan. Warga yang rumahnya telah mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca:
Gempa Mengguncang dari Laut Banda, Intensitas hingga VI MMI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

8 jam lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

10 jam lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

1 hari lalu

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

2 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

2 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya