Banyak Perusahaan Mundur Akibat Omicron, CES 2022 Berakhir Sehari Lebih Awal

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 1 Januari 2022 11:52 WIB

Logo Amazon. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) dilaporkan akan berakhir sehari lebih awal dari yang direncanakan, menurut penyelenggara acara tersebut, dikutip dari Reuters, Sabtu, 1 Januari 2022.

Hal ini terjadi setelah beberapa perusahaan, termasuk Amazon.com Inc dan General Motors CO, keluar dari menghadiri acara Las Vegas secara langsung karena masalah penyebaran kasus positif virus corona varian Omicron.

"Langkah itu diambil sebagai ukuran keselamatan tambahan untuk protokol kesehatan saat ini yang telah diberlakukan untuk CES," kata penyelenggara, Asosiasi Teknologi Konsumen (CTA). Asosiasi tersebut mengumumkan acara itu akan berakhir pada 7 Januari.

Penyebaran varian Omicron yang cepat telah menyebabkan lompatan tajam di infeksi Covid-19 di seluruh dunia, membuat banyak pertimbangan rencana perjalanan mereka dan mengarah pada ribuan pembatalan penerbangan.

Jumlah kasus Covid-19 baru di AS telah dua kali lipat dalam delapan hari hingga rekor tertinggi rata-rata 329 ribu sehari, menurut penghitungan Reuters.

Advertising
Advertising

Sebagai kekhawatiran atas varian baru Loom, banyak perusahaan telah mengundurkan diri dari presentasi secara langsung di acara tersebut, yang direncanakan baik secara virtual maupun secara langsung, yang dimulai pada 5 Januari dengan lebih dari 2.200 peserta pameran.

Selama beberapa hari terakhir, sejumlah perusahaan termasuk perangkat mikro canggih, Proctor & Gamble, Google, platform Meta Facebook juga telah menjatuhkan rencana untuk menghadiri secara fisik.

Sony Electronics Sony Group mengatakan akan memiliki staf dan peserta yang terbatas di acara tersebut.

Semua peserta di Las Vegas akan diminta untuk sepenuhnya divaksinasi dan mengenakan masker. Kit uji Covid-19 juga akan disediakan di venue, menurut pernyataan CTA.

ANTARA | REUTERS

Baca:
Khawatir Omicron, Microsoft Tak Hadir di CES 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

16 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

17 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

10 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya