Ada Bug di Perangkat Lunak, Kyoto University Kehilangan 77 TB Data Penelitian

Rabu, 5 Januari 2022 13:09 WIB

Ilustrasi data internet bocor. Foto: Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerja pemeliharaan komputer di Kyoto University menemukan bug di dalam perangkat lunak yang digunakan untuk mencadangkan data. Bug itu membuat 77 TB data penelitian hilang. Perangkat lunak tersebut adalah sistem komputasi University Hewlett-Packard Cray, yang disebut Lustre.

Tim mengunggah halaman Failure Information yang merinci apa yang diketahui sejauh ini tentang hilangnya data itu. Mereka melaporkan bahwa file di /LARGEO (pada sistem penyimpanan DataDirect ExaScaler) hilang selama prosedur pencadangan sistem.

“Awalnya diperkirakan sekitar 100TB file telah hilang, tapi jumlah itu telah berkurang menjadi 77 TB,” catat tim tersebut, yang dikutip Rabu, 5 Januari 2022.

Mereka juga mencatat bahwa kegagalan sistem terjadi pada 16 Desember antara pukul 05.50-19.00 waktu setempat. Pengguna yang terkena dampak segera diberitahu melalui email. Tim lebih lanjut mencatat bahwa sekitar 34 juta file hilang dan file yang hilang milik 14 kelompok penelitian yang diketahui.

Tim tidak merilis informasi yang berkaitan dengan nama kelompok penelitian atau jenis penelitian yang terdampak. Mereka mencatat data dari empat kelompok lain tampaknya dapat dipulihkan.

Advertising
Advertising

Juga tidak jelas apakah kelompok peneliti yang kehilangan data mereka akan mendapatkan penggantian atas uang yang dihabiskan untuk melakukan penelitian pada sistem superkomputer kampus. Biaya seperti itu sangat tinggi, mencapai ratusan dolar per jam waktu komputasi.

Beberapa laporan menyebutkan sistem pencadangan dipasok oleh Hewlett-Packard dan kegagalan terjadi setelah pembaruan perangkat lunak HP. HP telah menerima kesalahan atas hilangnya data dan menawarkan untuk menebus kesalahan.

“Prosedur backup dihentikan begitu menjadi jelas bahwa ada sesuatu yang serba salah dan pejabat kampus menunjukkan bahwa di masa depan, prosedur incremental backup akan selalu digunakan,” tulis tim tersebut sambil menambahkan bahwa tujuannya untuk mencegah hilangnya data.

TECH XPLORER | IIMC KYOTO

Baca:
Survei: 81 Persen Perusahaan di Indonesia Berpotensi Alami Kebocoran Data

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

4 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

8 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

8 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

11 hari lalu

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

11 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

16 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

17 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

24 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

31 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya