Studi di Israel: Antibodi Naik 5 Kali Lipat Setelah Dosis Keempat Vaksin Covid

Rabu, 5 Januari 2022 16:49 WIB

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Pfizer saat vaksinasi Covid-19 di Mal Cilandak Town Square, Jakarta, Rabu, 1 September 2021. Penyebab pertama adalah masyarakat belum merasa yakin dengan keamanan vaksin Covid-19 dan kedua, warga tidak bisa meninggalkan pekerjaannya untuk antre vaksin Covid-19. ANTARA/Fauzan/

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Naftali Bennett menjelaskan bahwa sebuah penelitian yang dilakukan di Israel menunjukkan vaksinasi dosis keempat virus corona atau Covid-19 aman dilakukan. “Bahkan meningkatkan antibodi lima kali lipat,” ujar dia pada Selasa, 4 Januari 2021.

Berbicara selama kunjungan ke rumah sakit Sheba dekat Tel Aviv—yang memberikan vaksin dosis keempat kepada 154 stafnya seminggu sebelumnya sebagai bagian dari penelitian—Bennett mengatakan bahwa suntikan tambahan itu berhasil. Menurutnya, seminggu setelah suntikan keempat, dia memastikan bahwa itu aman dilakukan.

"Setelah seminggu, kami melihat peningkatan lima kali lipat dalam jumlah antibodi, artinya memiliki peningkatan signifikan melindungi terhadap infeksi dan rawat inap, termasuk gejala yang parah,” kata Bennett sambil menambahkan bahwa pihak peneliti akan segera mempublikasikan temuan tersebut.

Juru bicara rumah sakit Sheba, Steve Walz, menerangkan bahwa penelitian yang dilakukan menggunakan vaksin Pfizer. “Percobaan terpisah dari suntikan vaksin keempat untuk 150 orang yang menggunakan vaksin Moderna akan dimulai minggu ini,” tutur dia.

Israel pada Jumat, 31 Desember 2021, mulai memberikan vaksin dosis keempat kepada orang-orang dengan kekebalan yang lemah. Pada hari Senin, 3 Januari 2022, diperluas ke petugas kesehatan dan orang di atas 60 tahun, menjadikannya salah satu negara pertama yang melakukannya.

Advertising
Advertising

Pergerakan itu terjadi sekitar satu tahun setelah memulai upaya vaksinasi besar-besaran di balik kesepakatan berbagi data dengan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer. Lebih dari empat juta orang dari populasi Israel yang berjumlah 9,4 juta telah menerima tiga suntikan vaksin virus corona.

Pada Selasa, 4 Januari, kementerian kesehatan melaporkan lebih dari 10.000 kasus virus corona baru. Ini cukup besar jika dibandingkan dengan rata-rata harian kurang dari 4.000 pada minggu sebelumnya. Secara keseluruhan, negara ini secara resmi mencatat lebih dari 1,4 juta kasus infeksi COVID-19, termasuk 8.247 kematian.

MEDICAL XPRESS | REUTERS

Baca:
Vaksin Booster Covid-19 Dibagikan Mulai 12 Januari, Tunggu Riset Takarannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

6 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

9 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

15 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

17 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya