Mahasiswa UNY Rancang Detektor Kerumunan, Klaim Akurat dan Real Time

Selasa, 11 Januari 2022 22:49 WIB

Alat deteksi kerumunan yang dikembangkan tim mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk digunakan di masa pandemi Covid-19. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang sistem peringatan deteksi kerumunan manusia berbasis Deep Convolutional Neural Network di masa pandemi Covid-19 saat ini. Sistem menggunakan perangkat CCTV.

Alat dikembangkan untuk menyempurnakan teknologi yang digunakan pemerintah saat ini yang berbasis data pergerakan ponsel Mobile Subscriber Integrated Services Digital Network Number/MSISDN dari Base Transceiver Station (BTS). Dari sistem itu pemerintah bisa menyebar peringatan melalui pesan singkat dalam bentuk SMS blast.

Penerapan teknologi itu dinilai memiliki kelemahan karena masih menggunakan ponsel sebagai media utama dalam mendeteksi kerumunan. "Sedangkan beberapa orang belum tentu memiliki ponsel atau justru memiliki ponsel lebih dari satu,” kata salah satu anggota tim UNY yang mengembangkan alat baru, Muhammad Nurwidya Ardiansyah, Selasa 11 Januari 2022.

Kelemahan berupa tingkat akurasi yang berkurang dalam pendeteksian kerumunan. Selain itu, peringatan yang diberikan melalui pesan singkat khususnya dalam bentuk SMS lebih besar kemungkinan terabaikan saat pesan tersebut diterima, juga membutuhkan jeda agar pesan terbaca.

Oleh sebab itu, Ardiansyah melanjutkan, timnya mengembangkan sistem baru yang dinilai lebih akurat mendeteksi kerumunan. Karya ini pun berhasil meraih dana dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta 2021.

Advertising
Advertising

“Cara kerja sistem kami menggunakan perangkat CCTV sebagai media input data rekaman video secara real-time, kemudian akan dilakukan deteksi orang yang berada pada frame video tersebut,” kata mahasiswa dari Program Studi Teknologi Informasi itu.

Ia mengatakan setelah objek dapat terdeteksi, selanjutnya sistem akan mendefinisikan kerumunan ketika terdapat dua orang atau lebih dengan jarak kurang dari satu meter.

Anggota tim lainnya, Muhammad Dzulfiqar Amien, mengatakan perhitungan jarak di dalam frame yang dikembangkan timnya dilakukan dengan metode Euclidean Distance. Setelah kerumunan terdeteksi, sistem akan mendeteksi warna pakaian dari orang-orang sehingga pesan peringatan suara yang dikeluarkan oleh speaker dapat lebih spesifik.

Ia mengatakan, sistem peringatan deteksi kerumunan berbasis deep convolutional neural network dibangun dari tiga komponen utama. Ketiganya adalah microcontroller NVIDIA Jetson Nano sebagai perangkat pemrosesan, CCTV sebagai perangkat masukan, dan pengeras suara atau speaker sebagai perangkat keluaran.

“Keluaran dari prototipe ini berupa pesan peringatan suara untuk membantu mengingatkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, terutama menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,” kata Amien yang juga mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika itu.

Tim yang juga beranggotakan Danang Wijaya (Prodi Pendidikan Teknik Informatika) dan Marifa Kurniasari (Prodi Pendidikan Ekonomi) itu membeberkan bahwa hasil yang diperoleh dari pengujian yang dilakukan terhadap prototipe sistem peringatan deteksi kerumunan ini mampu mendeteksi kerumunan dengan kecepatan 22 frame per second.

“Alat ini dapat mendeteksi objek person dengan tingkat akurasi lebih dari 90 persen," kata Marifa Kurniasari.

Selain itu, sistem peringatan deteksi kerumunan ini juga dapat dijalankan pada dua CCTV secara real-time dan bersamaan.

Baca juga:
Mahasiswa UGM juga Kembangkan Sistem Serupa, Simak Perbedaannya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

1 hari lalu

UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut diikuti peserta berkebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

3 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

4 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

6 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

16 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya