Cara Memilih Vaksin Booster dari 5 Pilihan yang Diizinkan BPOM

Rabu, 12 Januari 2022 04:00 WIB

Vaksinator menunjukkan vaksin Moderna yang nantinya akan diberikan sebagai vaksin dosis ketiga atau booster di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matraman, Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, hingga saat ini masih terus dilaksanakan. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan lima jenis Vaksin Covid-19 bisa digunakan sebagai vaksin booster atau pemberian dosis lanjutan yang programnya dimulai hari ini, Rabu 12 Januari 2022. Sebagian dari lima jenis itu ditujukan hanya sebagai booster homolog atau hanya diberikan kepada mereka yang sebelumnya telah menerima dosis lengkap jenis vaksin yang sama sebagai vaksin primernya.

Badan POM menyatakan telah melakukan pengkajian keamanan dan khasiat jenis-jenis vaksin tersebut sebelum mengumumkannya bisa digunakan sebagai booster. Mereka yang menjadi kandidat vaksin booster dibatasi hanya kepada jenis yang memang sudah mengantongi emergency use of authorization (EUA) sebelumnya. Kajian juga didukung hasil uji klinis yang terbaru.

Seperti saat pemberian vaksin primer, dosis lanjutan juga tak menutup kemungkinan adanya efek samping. Tapi, BPOM telah meyakinkan bahwa hasil evaluasi dari aspek keamanan kelima vaksin boostern tersebut menunjukkan bahwa frekuensi, jenis, dan keparahan dari Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) yang dilaporkan setelah pemberian dosis lanjutan umumnya bersifat ringan dan sedang.

Berikut lima jenis vaksin booster tersebut beserta cara menggunakan dan manfaatnya menurut keterangan yang diberikan BPOM, Senin 10 Januari 2022,

Advertising
Advertising

1. Vaksin CoronaVac atau Vaksin COVID-19 Bio Farma (Sinovac)

Digunakan sebagai vaksin booster homolog, diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap Vaksin Sinovac pada orang dewasa atau usia 18 tahun ke atas. Manfaatnya, berdasarkan uji klinis, meningkatkan titer antibodi netralisasi 21-35 kali setelah 28 hari sejak pemberian booster/dosis lanjutan.

2. Vaksin Pfizer

Vaksin Comirnaty dari Pfizer juga sebagai dosis lanjutan homolog yang dapat diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap Comirnaty/Pfizer pada usia 18 tahun ke atas. Manfaatnya, mendapatkan peningkatan nilai titer antibodi netralisasi setelah satu bulan pemberian booster/dosis lanjutan sebesar 3,29 kali dibandingkan 28 hari setelah vaksinasi primer.

Satgas: Vaksin Booster akan Diberikan Awal Januari 2022



3. Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac) sebagai booster homolog dapat diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap AstraZeneca pada usia 18 tahun ke atas. Peningkatan nilai rata-rata titer antibodi IgG sejatinya akan didapat dari 1792 (sebelum pemberian booster) menjadi 3746.

4. Vaksin Moderna

Vaksin Moderna bisa digunakan sebagai booster homolog maupun heterolog, tapi hanya untuk vaksin primer AstraZeneca, Pfizer, atau Janssen. Jumlah dosisnya setengah (half dose) dapat diberikan pada usia 18 tahun ke atas. Penggunaan dilakukan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi primer. Hasil uji menunjukkan kenaikan respons imun antibodi netralisasi sebesar 12,99 kali setelah penggunaannya sebagai dosis booster homolog.

5. Vaksin Anhui

Vaksin Zifivax dari Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd, Cina, diizinkan digunakan sebagai vaksin booster heterolog, diberikan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi primer (Sinovac atau Sinopharm). Sama, dibatasi hanya untuk usia 18 tahun atau lebih tapi dengan jumlah dosis yang penuh (full dose). Peningkatan titer antibodi netralisasi lebih dari 30x pada subjek yang telah mendapatkan dosis primer Vaksin Sinovac atau Sinopharm.

Baca juga:
Ayah Pulang Karantina di Wisma Atlet, Satu Keluarga di Bandung Positif Omicron


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Diprediksi 2 Minggu Lagi

15 Desember 2023

Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Diprediksi 2 Minggu Lagi

Dinas Kesehatan DKI memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Vaksin Booster Potensial Tangkal Kematian akibat Varian JN.1 hingga 50 Persen

13 Desember 2023

Vaksin Booster Potensial Tangkal Kematian akibat Varian JN.1 hingga 50 Persen

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan vaksin booster cukup efektif untuk menghadapi varian JN.1 Covid-19 yang kini sedang melonjak.

Baca Selengkapnya

Masih Jadi Syarat Keberangkatan, KAI Sediakan Vaksin Booster Gratis

17 April 2023

Masih Jadi Syarat Keberangkatan, KAI Sediakan Vaksin Booster Gratis

Pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access jika tiket yang diinginkan habis.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemudik di Stasiun Pasar Senen: Lebih Ramai Dibanding Tahun Lalu

16 April 2023

Cerita Pemudik di Stasiun Pasar Senen: Lebih Ramai Dibanding Tahun Lalu

Pemudik di Stasiun Pasar Senen mulai padat pada pekan terakhir Ramadan.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Naik Kereta Wajib Vaksin Booster, Ada Layanan Vaksin di Stasiun Pasar Senen dan Gambir

16 April 2023

Mudik Lebaran Naik Kereta Wajib Vaksin Booster, Ada Layanan Vaksin di Stasiun Pasar Senen dan Gambir

PT KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan calon penumpang mudik Lebaran bahwa syarat vaksin booster masih berlaku.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupa, Mudik Lebaran Gunakan Pesawat Wajib Vaksin Booster

13 April 2023

Jangan Lupa, Mudik Lebaran Gunakan Pesawat Wajib Vaksin Booster

Penumpang yang hendak mudik menggunakan pesawat terbang diharapkan mempersiapkan semua keperluan perjalanan dengan baik.

Baca Selengkapnya

PPKM Sudah Dicabut, Anggota DPR Minta Syarat Perjalanan Tidak Dipersulit

12 April 2023

PPKM Sudah Dicabut, Anggota DPR Minta Syarat Perjalanan Tidak Dipersulit

Anggota DPR dari Fraksi PKS meminta pemerintah tak mempersulit syarat perjalanan mengingat status PPKM sudah dicabut.

Baca Selengkapnya

KAI Ingatkan Pemudik Kereta Api Patuhi Aturan Vaksin

8 April 2023

KAI Ingatkan Pemudik Kereta Api Patuhi Aturan Vaksin

KAI Daop 1 Jakarta meminta para pemudik yang naik kereta api untuk memathui aturan vaksin yang masih berlaku.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

30 Maret 2023

Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

Muhadjir Effendi mengatakan tidak ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan atau prokes Covid-19 selama puasa dan lebaran 2023.

Baca Selengkapnya

63 Persen Tiket Kereta untuk Libur Lebaran Masih Tersedia, PT KAI: Tanggal Favorit 20, 21, dan 26 April 2023

23 Maret 2023

63 Persen Tiket Kereta untuk Libur Lebaran Masih Tersedia, PT KAI: Tanggal Favorit 20, 21, dan 26 April 2023

PT KAI mencatat tiket kereta jarak jauh masa Angkutan Lebaran 2023 masih tersedia sekitar 67 persen dari total penjualan tiket keseluruhan.

Baca Selengkapnya