Unila Luncurkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 13 Januari 2022 20:59 WIB

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Karomani (batik kuning) saat uji coba mobil listrik karya dosen dan mahasiwa. Kamis, 13 Januari 2022. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

TEMPO.CO, Bandarlampung - Universitas Lampung (Unila) meluncurkan satu unit mobil listrik yang diberi nama Electric Vehicle Unila (E.V.U 01). Mobil tersebut merupakan karya dari dosen dan mahasiswa kampus tersebut.

"Mobil listrik ini asli buatan tangan dari tim pembuatan mobil listrik Unila, bukan buatan pabrikan," kata Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Asep Sukohar di Bandarlampung, Kamis, 13 Januari 2022.

Ia mengatakan peluncuran mobil listrik ini sebagai upaya Unila dalam membantu mengurangi pemanasan global dan memenuhi penilaian UI Green Metric serta mendukung program sustainable development goals (SDG's).

"Kalau kita lihat mobil listrik bodinya sedikit tidak rata, karena kendaraan ini terbuat dari fiber yang disisipkan bahan alam, salah satunya serat bambu. Tentunya ini sangat mendukung program UI Green Matric dan SDGs," kata dia.

Ia berharap ke depan program mobil listrik tidak berhenti di sini, namun berkelanjutan guna menyempurnakan kekurangan yang ada. "Jadi, kami harap keberadaan mobil listrik dapat terus berkembang dan mengalami peningkatan dari segi kualitas," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ketua Tim Mobil Listrik Unila, Martinus, mengatakan mobil listrik tersebut merupakan gagasan sejak tahun 2015. "Gagasan itu sudah sejak 2015, kemudian saya ditantang oleh Wakil Rektor II untuk membuat mobil dengan kapasitas empat orang. Dari situ kami membentuk tim guna melakukan riset dan pembuatan mobil listrik, alhamdulillah sudah terealisasi," ujarnya.

Martinus yang juga dosen Teknik Mesin Unila itu menerangkan bahwa dalam pembuatannya, mobil listrik tersebut menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

"Bodinya menggunakan serat alam, rami dan daun bambu, untuk jok dari serat kelapa sesuai dengan alam, hal ini dilakukan karena kita memiliki serat alam yang sangat luar biasa, tetapi masih minim dalam pengolahannya," terangnya.

Ia mengatakan ke depan yang harus dilakukan adalah memperbanyak ekosistemnya dan pengisian bahan bakar tenaga surya serta penelitian turunannya. "Saya rasa penelitian ini merupakan hal menarik dan ke depan riset mobil listrik ini akan lebih banyak melibatkan dosen dari lintas bidang," kata dia.

Spesifikasi mobil listrik E.V.U 01

1. Motor Listrik : 3 KW
2. Torsi : 70 Nm
3. Gear Rasio : 1:10 dan 1:20
4. Solar Panel : 100 Wp
5. Baterai : 60 volt 45 Ah
6. Top Speed : 50 km/jam
7. Range : 100-150 km
8. Berat : 400 kg
9. Bodi : Rami dan Daun Bambu

ANTARA

Baca:
Itenas Kembangkan Mobil Listrik Militer, Diberi Meriam Peluru 3 Kilogram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



Berita terkait

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

4 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

6 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

7 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

10 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

18 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

19 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

23 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya