TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda ada kura-kura yang menyerap oksigen melalui pantat? Kura-kura itu adalah Fitzroy River.

Melansir dari laman Kidadl, Kamis, 4 November 2021, Fitzroy River (Rheodytes leukops) termasuk spesies kura-kura dalam genus Rheodytes. Kura-kura ini adalah satu-satunya yang tersisa dari genus itu.

Ini karena spesies Rheodytes lain telah punah sejak lama. Kura-kura Fitzroy River bisa Anda temukan di Sungai Fitzroy dan anak-anak sungainya di Queensland, Australia.

Fitzroy River memiliki cangkang coklat tua dengan bintik-bintik dan bercak-bercak yang lebih gelap. Kura-kura ini memiliki berat 241 hingga 255 gram dan panjang 25 hingga 26 sentimeter.

Mereka biasanya mengonsumsi serangga air, alga, dan crustacea untuk bertahan hidup. Sedangkan ancaman utama mereka adalah buaya, rubah, kucing, dan iguana.

Lalu, mengapa Fitzroy River menyerap oksigen dari pantatnya?

Melansir dari laman United Press International (UPI), kura-kura itu hibernasi pada sebagian besar musim dingin di perairan yang dingin. Kadang hibernasinya berlangsung selama lima bulan.

Tentu ini membutuhkan pernapasan di bawah air. Sayangnya, cangkang kura-kura dibuat untuk membantunya keluar-masuk dari cangkangnya, bukan untuk mendukung sistem otot yang memungkinkan pengaturan paru-paru yang kuat seperti pada mamalia lainnya.

Pernapasan dengan cara normal membutuhkan banyak kerja bagi kura-kura karena pengerahan tenaga otot bisa menyebabkan penumpukan asam. Ini tentu menjadi buruk bila terlalu banyak asam di tubuhnya.

Beruntungnya, kloaka (lubang bagian belakang, bukan anus) kura-kura memiliki dua kantung atau bursa yang lebih efisien untuk menyerap oksigen. Bursa inilah yang membantu mereka mengambil oksigen tanpa mengeluarkan banyak energi dan menghasilkan asam.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Kura-kura Seukuran Sedan Ditemukan di Gurun Venezuela