Penendang Sesajen Semeru Tertangkap, UIN Yogyakarta Beberkan Data

Jumat, 14 Januari 2022 21:02 WIB

Pelaku penendang sesajen Gunung Semeru (bertopi) yang juga eks mahasiswa UIN Yogya saat diinterogasi di Yogya Kamis petang, 13 Januari 2022. (Dok. Polda DIY)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelaku penendang dan perusak sesajen di Gunung Semeru telah ditangkap kepolisian di Bantul, Kamis petang, 13 Januari 2022.

Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta pun membeberkan data lengkap mantan mahasiswanya yang drop out tahun 2014 silam itu.

"Berdasarkan data dari Sistem Informasi Akademik (SIA) UIN Sunan Kalijaga, yang bersangkutan memang pernah kuliah di kampus UIN Sunan Kalijaga," kata Rektor UIN Sunan Kalijaga Phil Al Makin, Jumat.

Nama lengkap penendang sesajen itu Hadfana Firdaus, kelahiran Wonosobo, 11 Mei 1988, dengan alamat Dusun Tirpas, Korleko, Wonosobo.

"Dia tercatat sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, program studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, angkatan 2008," kata Al Makin.

Advertising
Advertising

Hadfana, ujar Al Makin, menempuh kuliah semester 1-6. Mulai semester gasal tahun akademik 2011/2012 dia sudah tidak melakukan pembayaran. "Hadfana Firdaus sudah di drop out (DO) pada semester genap tahun akademik 2013/2014 karena tidak melakukan daftar ulang lebih dari tiga kali," kata dia.

Maka, tercatat dalam sistem SIA UIN Sunan Kalijaga Yogya, ia sudah di DO sejak 26 Mei 2014. Setelah di-DO dari UIN Sunan Kalijaga, Hadfana Firdaus kemungkinan melanjutkan kuliah di kampus lain.

Lalu dia sempat mendaftar Program Magister (S2) Pendidikan Agama Islam di UIN Sunan Kalijaga, tetapi tidak mendaftar ulang.

"Tidak diketahui melanjutkan kuliah S1 di mana, tahu-tahu mendaftar sebagai mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, tetapi tidak daftar ulang sampai batas waktu yang ditentukan. Artinya yang bersangkutan belum resmi menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga," kata dia.

Juru Bicara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Yuliyanto mengatakan penangkapan Hadfana di area Yogya itu dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Ase Ary Syam Indriadi pada Kamis mendekati tengah malam.

"Yang bersangkutan ditangkap di area Kecamatan Banguntapan Bantul kurang lebih jam 23.00 WIB," kata Yuli.

Dari penangkapan itu, Hadfana lantas digelandang ke Polsek Banguntapan oleh personel Polda Jawa Timur untuk interogasi awal. "Setelah interogasi awal lalu dibawa ke Polda Jawa Timur. Saat ditangkap tidak ada perlawanan," kata Yuliyanto.

Baca:
UIN Yogyakarta: Penendang Sesajen Semeru DO Sejak 2014

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

1 jam lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

3 jam lalu

Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

3 jam lalu

Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

Saat ini Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta sedang mengumpulkan data sebelum menggugat kampus atas kenaikan UKT ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

6 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

Protes Kenaikan UKT, Mahasiswa UIN Jakarta akan Gugat Kampus ke PTUN

7 jam lalu

Protes Kenaikan UKT, Mahasiswa UIN Jakarta akan Gugat Kampus ke PTUN

Mahasiswa UIN Jakarta bakal melayangkan gugatan ke PTUN bila tuntutan atas kenaikan UKT tahun ini tak didengar kampus.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

10 jam lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

20 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

20 jam lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

22 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

1 hari lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya