Penyebab Gempa Banten Bermagnitudo 6,6 Ikut Guncang Jakarta

Sabtu, 15 Januari 2022 13:34 WIB

Pegawai berhamburan keluar gedung setelah merasakan gempa di kawasan perkantoran Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, Jumat 14 Januari 2022. Guncangan gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,7 di wilayah Banten terasa hingga Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan Magnitudo 6,6 dari laut selatan Banten menjalar luas dan jauh pada Jumat sore, 14 Januari 2022. Selain menimbulkan kerusakan bangunan di wilayah dekat sumber gempa, guncangannya selama beberapa detik ikut membuat panik sebagian warga yang berada di gedung tinggi Jakarta.

“Guncangan Gempa Selat Sunda bermagnitudo 6,6 terasa kuat di Jakarta berkaitan dengan amplifikasi guncangan akibat tanah lunak dan tebal di wilayah Jakarta,” kata Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kepada Tempo, Sabtu, 15 Januari 2022.

Peneliti gempa dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Supartoyo membenarkannya. Dia menjelaskan, kondisi geologi Jakarta yang tersusun oleh endapan aluvial cukup tebal akan memberi efek penguatan energi gempa.

Terlebih gempa Banten dengan kedalaman 40 kilometer itu tergolong cukup besar. "Gempa akan terasa apalagi yang sedang berada di gedung tinggi,” ujarnya juga Sabtu.

Berdasarkan keterangan dari BMKG, sumber gempa M6,6 berada di laut atau Samudera Indonesia yang berjarak sekitar 52 kilometer arah barat daya daerah Sumur, Pandeglang, Provinsi Banten.

Advertising
Advertising

Dampak guncangannya terasa kuat di daerah Cikeusik dan Panimbang dengan skala intensitas gempa VI MMI. Sementara di daerah Labuan dan Sumur terasa dengan skala intensitas IV MMI. Wilayah Tangerang Selatan, Lembang di Bandung, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung dengan skala intensitas III – IV MMI.

Anyer III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu. Di Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi, berskala intensitas II - III MMI.

Dari laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana pascakejadian gempa, kerusakan bangunan terjadi di empat kota dan kabupaten Provinsi Banten. Data sementara di Kabupaten Pandeglang sebanyak 27 rumah, 5 sekolah, dan sebuah Puskesmas serta pabrik rusak. Di Kabupaten Serang sebanyak 4 rumah rusak sedang, sementara di Kabupaten Lebak ada lima rumah rusak berat, dua sekolah rusak dan seorang warga terluka ringan.

Baca juga:
BMKG: Sumber Gempa Sumur Banten Berhubungan dengan Megathrust


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

12 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

14 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

17 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

21 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

22 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

22 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

23 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya