Pengembang game Tencent Games bekerja sama dengan Xiaomi untuk smartphone gaming Black Shark 3. Kredit: GSM Arema
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan yang tersiar di awal pekan ini menyatakan kalau raksasa Tencent Games dari Cina akan mencaplok Divisi Black Shark Gaming milik Xiaomi. Keduanya dikabarkan menjalin kesepakatan senilai 3 miliar Yuan atau setara hampir Rp 7 triliun untuk pengambilalihan tersebut.
Detail mengenai akuisisi itu belum tersedia, pun dengan penyataan resmi dari kedua belah pihak. Tapi, kalau benar, itu berarti Tencent akan akhirnya memasuki segmen ponsel gaming dengan membawa dan menawarkan hardware-nya sendiri.
Sebelumnya Tencent sebatas bermitra dengan Black Shark seperti yang dilakukannya dengan sejumlah pabrikan smartphone, termasuk Asus untuk ROG Phone dan Nubia untuk seri Red Magic.
Dengan Black Shark, Tencent berpeluang mampu memperluas bisnisnya ke luar Cina karena divisi gaming Xiaomi tersebut telah menembus sejumlah pasar besar di banyak negara.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.