TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta tengah menyoroti kemungkinan kasus varian Omicron pada kasus Covid-19 baru yang menulari satu keluarga asal Kecamatan Playen.

Satu keluarga terdiri dari empat orang itu tertular dalam rentang singkat mulai Kamis, 13 Januari 2022, setelah ada anggota mereka melakukan perjalanan dari luar daerah.

"Dari klaster keluarga ini kami masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui variannya (omicron atau bukan), masih belum keluar," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty Senin 17 Januari 2022.

Dewi menuturkan klaster keluarga ini terdeteksi ketika pasangan suami istri dalam keluarga itu pulang dari perjalanan luar kota pekan lalu. Sang istri tampak sakit bergejala dan saat dilakukan tes PCR, hasilnya memang positif Covid-19.

"Lalu seluruh anggota keluarganya juga di-tracing dan positif, total jadi empat orang yang kena dalam keluarga itu," kata dia.

Dari klaster keluarga tersebut, ujar Dewi, yang dirawat di rumah sakit ada tiga orang dan sisanya isolasi mandiri.

Pemerintah Yogyakarta sendiri sampai saat ini belum mengumumkan apakah varian Omicron telah masuk dan menulari warganya. Namun, sejak pekan lalu 15 sampel asal Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta tengah intens diteliti karena dicurigai sebagai varian baru itu.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih mengatakan Kabupaten Gunungkidul pada Senin ini memang penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak di Yogyakarta.

"Dari total kasus baru sebanyak sembilan kasus, dari Kabupaten Gunungkidul lima kasus," kata Berty yang menyebut saat ini kasus aktif di Yogyakarta total 116 kasus.

Baca:
Warga Terpapar Omicron, Satu RT di Malang Lakukan Penyekatan Lokal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.