Kurikulum Gendut, Nadiem: Dampak Kurikulum Dijadikan Penitipan

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 20 Januari 2022 12:45 WIB

Nadiem Makarim bersama guru honorer yang ditumpanginya menginap. Foto: Instagram Nadiem Makarim.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dinaungi oleh Nadiem Makarim memaparkan hasil evaluasi terhadap Kurikulum 2013. Kepala Badan Standar Kurikulum, Asesmen, dan Perbukuan , Kementerian Pendidikan Anindito Aditomo mengatakan kurikulum 2013 dinilai menyulitkan guru dalam mencapai tujuan pengembangan karakter anak. “Kompetensi dan materi Kurikulum 2013 menyulitkan guru karena terlalu luas dan banyak,” ujar Anindito dalam rapat kerja Kementerian Pendidikan dengan Komisi bidang Pendidikan, Olahraga, dan Kepariwisataan Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu, 19 Januari 2022.


Selain kompetensi yang terlalu luas sehingga sulit dipahami guru, kurikulum 2013 yang dirumuskan secara nasional ini juga dinilai sulit disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan satuan pendidik yang berbeda-beda di setiap daerah. Satuan jam belajar yang menggunakan satuan per minggu juga tidak memberikan keleluasaan kepada satuan pendidik untuk mengatur pelaksanaan mata pelajaran dan menyusun kalender pendidikan.

Advertising
Advertising


Evaluasi lain yakni mata pelajaran informatika yang bersifat pilihan. Padahal, Kementerian Pendidikan menilai kompetensi teknologi merupakan kompetensi yang penting yang perlu dimiliki oleh peserta didik pada abad 21. Selain itu, pengkotakan jurusan di sekolah IPA, IPS, dan Bahasa dinilai kurang memberikan keleluasaan bagi siswa untuk memilih selain peminatan tersebut.

Nino sapaan Anindito mengatakan untuk mencapai tujuan pengembangan karakter anak, salah satu poin penting adalah dengan menyederhanakan materi. Dari hasil evaluasi Kementerian Pendidikan selama satu tahun pandemi, hasil belajar literasi dan numerasi anak lebih bagus ketika menggunakan kurikulum darurat.

Kurikulum darurat merupakan penyederhanaan dari kurikulum 2013 yang mulai diterapkan pada 2020 saat pandemi Covid-19. “Kurikulum darurat yang disederhanakan dibanding kurikulum 2013 membuat lebih fokus pada materi dan tidak kejar tayang sehingga dapat menutup learning loss ketika pandemi,” kata dia.

Mulai tahun ini hingga 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan tiga opsi kurikulum yang dapat diterapkan satuan pendidikan dalam pembelajaran, yaitu kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe.


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan bagian pertama kurikulum prototipe telah diimplementasikan pada kurikulum darurat. Kurikulum prototipe terdiri dari beberapa komponen penyederhanaan dan fleksibilitas, sama seperti kurikulum darurat. “Sudah dilakukan di 36 persen sekolah dan hasilnya recovery atau pemulihan learning loss,” kata Nadiem di DPR pada Rabu, 19 Januari 2022.

Nadiem mengatakan data Kementeriannya menunjukan bahwa materi yang banyak itu bukan hal yang baik. “Ini dampak kalau kurikulum menjadi pusat penitipan dari berbagai macam aspek. Jadi tambah gendut. Tapi, jika semakin kecil materi, semakin dalam dan berkualitas pembelajaran anak,” kata dia.

Baca juga: Pesan Nadiem Ketika Pantau PTM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

12 jam lalu

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

2 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 hari lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

3 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

3 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Festival Bahasa Ibu, Cara Kemendikbudristek Mengawetkan Bahasa Daerah

3 hari lalu

Festival Bahasa Ibu, Cara Kemendikbudristek Mengawetkan Bahasa Daerah

Kemendikbudristek menggelar festival bahasa ibu nasional. Berisi talenta penjaga bahasa etnis dari berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

3 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

3 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

3 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

4 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya