Dua Dosen IPB Masuk dalam Top 100 Ilmuwan Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 20 Januari 2022 17:53 WIB

Prof Ujang Sumarwan dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) dan Dr Mukhamad Najib dari Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Foto: IPB

TEMPO.CO, Jakarta - Dua dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) masuk dalam daftar top 100 ilmuwan Indonesia dalam bidang bisnis dan manajemen. Kedua dosen tersebut masuk dalam daftar pemeringkatan dunia yang dikeluarkan oleh AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index), sistem analisa dan pemeringkatan berdasarkan performa ilmu pengetahuan yang diproduksi peneliti.

Kedua dosen itu yaitu Ujang Sumarwan dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia dan Mukhamad Najib dari Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Dilansir dari laman AD Scientific Index, basis penilaian dan pemeringkatan ilmuwan dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerja peneliti dalam lima tahun terakhir.

Advertising
Advertising

Ujang dan Najib berada dalam urutan ke 39 dan 58 dari Top 100 Ilmuwan bidang Bisnis dan Manajemen di Indonesia tahun 2022. Ujang yang merupakan Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB saat ini dipercaya menjadi Presiden Asian Association of Consumer Interest and Marketing (AACIM). Dia juga dikenal sebagai pakar marketing yang telah banyak membuat buku dan karya ilmiah.

Sedangkan Mukhamad Najib, memiliki keahlian di bidang strategi marketing dengan fokus riset dan publikasi pada topik pengembangan bisnis pangan organik dan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. Mantan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University ini juga telah menerbitkan beberapa buku dan menulis di berbagai jurnal nasional maupun internasional mengenai topik UKM dan pangan organik. Saat ini Najib aktif sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Canberra, Australia.

Menurut Ujang, perangkingan semacam ini sangat baik sebagai alat evaluasi diri sebagai ilmuwan. "Prinsipnya saya bersyukur karena karya-karya saya selama ini mendapat pengakuan baik di tingkat nasional maupun internasional. Namun yang lebih penting bagi saya, perangkingan ini dapat digunakan sebagai alat evaluasi dan introspeksi diri,” kata Ujang yang juga pernah memimpin Sekolah Bisnis IPB seperti dilansir dari laman resmi IPB, Kamis, 20 Januari 2022.

Adapun Najib mengungkapkan bahwa tugas sebagai dosen bukan hanya mengajar, tapi juga meneliti dan menulis publikasi. Karya ilmiah yang dipublikasikan, menurut Najib, dapat menjadi referensi dan sumber pembelajaran bersama. Oleh karena itu, Najib mengatakan perangkingan yang dilakukan oleh AD Scientific Index ini dapat mendorong dosen-dosen di Indonesia untuk semakin produktif dalam menulis dan publikasi di jurnal yang bereputasi.

Baca juga: 8 Universitas Terbaik Kategori Lulusan Banyak Terserap Kerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

23 jam lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

5 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

5 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

5 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

7 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

9 hari lalu

Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

9 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya