Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Megathrust, Bawang Merah, ITB Cirebon
Reporter
Erwin Prima
Editor
Erwin Prima
Kamis, 20 Januari 2022 22:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang definisi gempa megathrust. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan segmen megathrust yang berada di Selat Sunda sejatinya dapat menyebabkan gempa megathrust dengan magnitudo mencapai 8,7.
Berita terpopuler selanjutnya tentang penyebab ketika mengiris bawang merah, kerap mata terasa pedih. Itu sebabnya saat mengiris bawang merah air mata pun menetes. Mengutip Healthline, bawang merupakan umbi yang matang di bawah tanah. Saat masih di dalam tanah, bawang pun terlindungi senyawa selama pertumbuhan.
Selain itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) memulai sistem pembelajaran bauran di Kampus Cirebon. Kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka langsung atau luring dan daring. Kampus ITB di Cirebon memulai perkuliahan pada 17 Januari 2022 pada semester II Tahun Akademik 2021/2022.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Apa Itu Gempa Megathrust yang Mengancam Indonesia?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan segmen megathrust yang berada di Selat Sunda sejatinya dapat menyebabkan gempa megathrust dengan magnitudo mencapai 8,7.
“Ini dapat terjadi sewaktu-waktu, inilah ancaman yang sesungguhnya, kapan saja dapat terjadi,” kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, seperti, 17 Januari 2022.
Gempa megathrust dikenal sebagai gempa dengan kekuatan besar yang biasanya terjadi di zona subduksi. Dilansir dari eartquakescanada.nrcan.gc.ca, zona subduksi merupakan zona pertemuan dua lempeng bumi yang posisinya saling tumpang tindih.
Kondisi tersebut menyebabkan zona subduksi mengalami seismic gap, yakni kondisi ketika suatu pertemuan lempeng tektonik aktif tidak mengalami aktivitas tektonik dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun, sebuah gempa bumi bermagnitudo besar dapat terjadi di sela-sela jeda yang lama tersebut.
2. Mengapa Saat Mengiris Bawang Merah Mata Terasa Pedih?
Ketika mengiris bawang merah, kerap mata terasa pedih. Itu sebabnya saat mengiris bawang merah air mata pun menetes. Mengutip Healthline, bawang merupakan umbi yang matang di bawah tanah. Saat masih di dalam tanah, bawang pun terlindungi senyawa selama pertumbuhan.
Bawang merah akan melepaskan enzim dan asam sulfenat saat kulitnya rusak. Hal itu terjadi saat mengupas kulit bawang. Senyawa itu menghasilkan propanethial S-oxide, yakni gas yang menyebabkan iritasi.
Saat propanethial S-oxide itu menguar, itulah yang menyebabkan air mata menetes. Propanethial S-oxide akan berubah menjadi asam sulfat ketika menyentuh lapisan air yang melindungi bola mata.
Mata pun punya mekanisme pertahanan. Mengutip Britannica, air mata merupakan respons untuk membilas iritasi. Ketika saraf mendeteksi, maka akan menghasilkan air mata.
3. Kampus ITB Cirebon Terapkan Pembelajaran Bauran, Asrama Kembali Dibuka
Institut Teknologi Bandung (ITB) memulai sistem pembelajaran bauran di Kampus Cirebon. Kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka langsung atau luring dan daring. Kampus ITB di Cirebon memulai perkuliahan pada 17 Januari 2022 pada semester II Tahun Akademik 2021/2022.
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan ITB berupaya untuk dapat membuka kegiatan belajar di Kampus Cirebon sejak tahun lalu. Namun, karena pandemi Covid-19, rencana tersebut terhambat. “Persiapan ITB Kampus Cirebon sudah dimulai sejak 2015 dan pembukaan kegiatan akademik di Cirebon menandai era baru dalam pendidikan tinggi,” kata Reini seperti dikutip di laman resmi ITB pada Selasa, 18 Januari 2022.
Seiring dibukanya kembali kuliah tatap muka, ITB juga kembali menerima penghuni baru di Asrama ITB. Asrama ITB tersebar di sejumlah tempat yaitu di Asrama ITB di Jalan Sangkuriang, Kidang Pananjung, Kanayakan, dan Asrama ITB Jatinangor. Asrama ITB tetap membatasi jumlah penghuni dalam satu kamar. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sekolah di Jakarta Ditutup Akibat Covid-19, Gempa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.